Libur Nataru, Perahu Wisata di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Diwanti-wanti Perhatikan Cuaca dan SOP

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri mengimbau operator perahu wisata di Waduk Gajah Mungkur (WGM) taat prosedur menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala Dishub Wonogiri Waluyo mengatakan pihaknya telah mengumpulkan para operator perahu wisata pada Selasa (17/12/2024) kemarin.

Dalam pertemuan itu, para operator ditekankan agar mentaati standar operasional prosedur (SOP) saat membawa wisatawan saat musim liburan.

"Kemungkinan kan ramai nanti saat Nataru kan. Jadi kita ingatkan teman-teman operator perahu wisata. Utamanya soal pelampung, itu wajib dipakai penumpang," jelas dia.

Ia menegaskan apabila ada penumpang yang tak memakai pelampung, perahu tidak boleh berangkat. Petugas juga telah disiagakan di sekitar dermaga.

Baca juga: Viral Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Dipenuhi Sampah, Ternyata Fenomena Musiman

Di WGM sendiri menurut dia terdapat 30 perahu wisata ukuran besar dan kecil. Setiap perahu kecil maksimal membawa enam penumpang, sementara perahu besar bisa membawa 20 penumpang sekali jalan.

Ia menekankan, para operator juga wajib memperhatikan batas jumlah penumpang itu. Jangan sampai, perahu overload saat membawa penumpang.

"Batas jumlah penumpang ini juga harus diperhatikan. Tidak boleh overload," jelasnya.

Operator juga diminta memperhatikan cuaca. Apabila turun hujan terlebih disertai angin kencang dan petir, perahu wisata harus berhenti beroperasi sementara.

"Kalau cuaca tidak mendukung, hujan badai misal. Tidak usah beroperasi. Yang diutamakan keselamatan," pungkasnya.