Warga Watugede Boyolali Geruduk Kantor Desa, Minta Kades Diturunkan Imbas Digerebek di Rumah Janda

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Puluhan warga Desa Watugede, Kecamatan Kemusu kembali demo, Kamis (19/12/2024).

Warga kembali menuntut Sriyanto segera mengundurkan diri dari jabatan sebaga Kepala Desa setempat.

Selain itu, warga juga menuntut Sriyanto meminta maaf ke warga.

Aksi warga sebagai buntut digrebeknya kades di rumah janda malam hari beberapa waktu lalu.

Aksi itu dinilai warga mencoreng nama baik desa Watugede, Kecamatan Kemusu.

Melalui pengeras suara, sejumlah warga menyerukan untuk tidak mau lagi dipimpin lagi oleh Sriyanto.

Warga pun meminta Sriyanto mundur dari jabatannya.

Selain itu, warga juga menuntut Sriyanto meminta maaf kepada warga.

Baca juga: Pasca Digerebek di Rumah Janda, Kades Watugede Boyolali Dituntut Warga Lakukan 2 Hal Ini

Permintaan maaf itupun harus disampaikan langsung kepada warga saat rapat RT atau perkumpulan warga.

Kades Sriyanto, Camat Kemusu Rudhiyanto  menemui langsung perwakilan warga ini.

Camat kemudian menyampaikan kepada warga jika tuntutannya sebelumnya telah disampaikan secara tertulis kepada bupati Boyolali.

Pihaknya pun masih menunggu hasil keputusan dari bupati.

Sementara itu,  Sriyanto ogah meninggalkan jabatannya sebagai Kades.

"Untuk yang pertama untuk mengundurkan diri, mohon ijin saya tetap mau melanjutkan sisa pekerjaan yang kurang lebih 2 tahun ini tak selesaikan," katanya.

Dia ingin merubah image desa Watugede jadi lebih baik lagi.

"Mudah-mudahan niat saya untuk memperbaiki desa Watugede, saya berusaha untuk memperbaiki semua," jelasnya.

Sedangkan tuntutan untuk meminta maaf, Sriyanto akan memenuhinya.

Dia akan meminta maaf kepada masyarakat langsung. (*)