3 Rekomendasi Soto Enak dan Unik di Klaten Jateng, Ada yang Disajikan Pakai Bumbung Bambu

TRIBUNSOLO.COM - Soto menjadi kuliner yang bisa dengan mudah ditemui saat berkunjung di daerah tertentu.

Seperti halnya saat berkunjung ke Klaten, ada beberapa kuliner soto enak di daerah ini.

Baca juga: Rekomendasi 5 Kuliner Enak Dekat Kawasan Sriwedari Solo Jateng, dari Penyetan hingga Western Food

Bagi kamu yang sedang berada di Kota Seribu Candi ini ada beberapa kuliner Soto yang enak untuk dicoba.

Berikut TribunSolo berikan 3 rekomendasinya.

1.Soto Bumbung Mbok Rene

Soto biasanya disajikan menggunakan mangkok, namun ada yang berbeda di Warung Soto Mbok Rene.

Mereka menyajikan soto diatas bumbung bambu. 

Warung soto tersebut milik Roni Asih, warga Dukuh Jambakan, Desa Geneng, Kecamatan Bayat.

Lokasi warung sendiri berada di Jalan raya Cawas-Bayat, tepatnya di Dukuh Dono, Desa Banyuripan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten.

Ia awalnya melihat resep yang sudah ada, lalu dicoba sendiri hingga mendapat cita rasa yang sesuai selera.

Untuk memberikan kesan beda, Roni menyajikan soto dengan wadah bumbung bambu.

"Wadahnya pakai bumbung bambu, dari bambu jenis petung," ucapnya.

Dipilihnya bambu jenis petung, dikarenakan bentuk lingkaran bambu yang lebih besar.

Selain bumbung dipakai menjadi mangkok, bumbung juga di pakai untuk menjadi wadah sambal.

Warung Soto Mbok Rene buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB hingga 15.00 WIB, libur hanya dilakukan ketika ada acara keluarga.

Baca juga: 7 Tempat Kuliner Enak Dekat Stasiun Solo Jebres Jawa Tengah, dari Selat hingga Sate Kambing

2. Soto Gunting Pak Randi

Soto Gunting Pak Randi namanya, lokasinya berada di sisi Jalan dari arah Solo-Jogja.

Tepatnya di Dukuh Jetis, Desa Klepu, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, sebelum terminal Penggung.

Seperti pada umumnya, soto ini memiliki isian nasi, potongan kol, tauge, irisan seledri, lalu diguyur kuah yang berisi kaldu.

Hal yang unik adalah untuk lauknya, pengunjung harus menggunting sendiri.

Di meja telah disediakan piring berisi tempe goreng dan juga lauk berupa daging sapi, kulit, babat, ati, kikil, limpa, dan paru.

Pengunjung tinggal mengambil sendiri lauk tersebut, lalu digunting untuk tambahan lauk.

Pegawai Warung, Haryanti (41) mengatakan kalau usaha ini merupakan usaha keluarga yang sudah turun temurun selama puluhan tahun.

"Dulu awalnya yang jual kakek sekitar tahun 70-an, lalu diturunkan ke bapak, dan sekarang diteruskan sama cucu," ujar Haryanti kepada TribunSolo.com, Kamis (4/5/2023).

Waktu buka warung soto ini mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.

Warung soto tersebut letaknya di pinggir jalan utama sehingga sering menjadi lokasi ampiran untuk makan para pengendara yang melintas.

3. Soto Kwali Daging Sapi Mas Mul Bedrek di Juwiring

Soto Kwali Daging Sapi Mas Mul Bedrek, tepatnya berada di Jalan Raya Karangdowo - Juwiring, Desa Bolopleret, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten.

Meski kecil bak cabai rawit, soto dengan mangkuk mungil segar rasanya.

Aroma daging sapinya meresap pada kuahnya yang berwarna kuning keemasan.

Pemilik warung soto ini adalah Mulyadi yang sudah selama 20 tahun ini berjualan.

Mulyadi sendiri menjual soto pada awalnya hanya harga Rp 500 per mangkuknya.

Soto Sapi Kwali Mas Mul Bedrek sendiri buka mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.

(*)