Truk Terperosok Boyolali
3 Fakta Truk Boks Terperosok ke Jurang Irung Petruk Boyolali, Ikut Aplikasi Peta
Berikut 3 fakta tentang kecelakaan truk boks di Boyolali. Sopir ternyata mengikuti arah dari aplikasi peta.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kecelakaan truk boks terperosok ke jurang di tikungan tajam Irung Petruk, Desa Genting, Kecamatan Cepogo menarik perhatian pengguna jalan.
Sebab, truk tersebut masuk dan terperosok ke dalam jurang.
Berikut 3 Fakta soal kejadian truk tersebut:
- Terjadi saat Dini Hari
Truk boks terperosok ke jurang di tikungan tajam Irung Petruk, Desa Genting, Kecamatan Cepogo, Selasa dini hari (24/12/2024).
Terperosoknya truk muatan sambal kemasan sachet itu diduga karena sopir tak memahami medan jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB) ini.
Truk bernomor polisi 9578 UVZ terperosok di tanjakan yang menikung tajam.
Nanu amanu (35) sopir truk asal Cirebon yang kaget saat berpapasan dengan Pikap muatan sayur pun langsung melakukan pengereman.
Hal itulah yang membuat truk berbahan bakar solar kehilangan tenaga saat digas kembali.
Truk pun kemudian berjalan mundur hingga merobohkan besi guardian pembatas jalan.
Truk pun terperosok ke dalam jurang ladang warga yang terasering.
2. Pakai Aplikasi Peta
Kanit Gakkum, Satlantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo mengatakan jika sopir baru pertama kali melintasi jalur ini.
Biasanya, sopir yang membawa muatan sambal kemasan sachet dari Sidoarjo itu melintasi jalur Kopeng saat mengirim ke Magelang.
"Kemudian tadi malam menggunakan aplikasi peta dan diarahkan jalur Solo-Selo-Borobudur. Karena jalur ini yang lebih dekat, tapi medannya tanjakan tikungan tajam," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.