Jalan Gabugan-Sumberlawang Sragen Terancam Ambrol, Saluran Lama Terbawa Arus

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Perbaikan Jalan Gabugan-Sumberlawang di Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen akan dilakukan dengan membuat saluran. 

Sebab, saluran lama sudah terbawa air. 

Ini dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sragen, Albert Pramono Soesanto. 

Nantinya jalur tersebut akan ditutup total.

Pihaknya sudah meninjau langsung kondisi jalan yang terdampak longsor itu.

"Hari ini, kami lakukan survei ke lokasi, kami lihat, kami saksikan sendiri, kemudian kami melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (25/12/2024).

"Kami menyarankan untuk dilakukan penutupan total, untuk ruas jalan tersebut, karena kami harus segera lakukan penanganan agar tidak terjadi kejadian membahayakan kepada pengguna jalan," sambungnya.

Albert mengatakan apabila ruas jalan sudah di tutup total, pihaknya baru bisa melaksanakan perbaikan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jalan Gabugan-Sumberlawang di Sragen Terancam Ambrol, Terdampak Longsor

Yang mana, DPU Sragen akan membongkar bagian jalan yang longsor, kemudian di pasang gorong-gorong yang baru.

"Nanti kami membuat saluran baru, karena saluran yang lama, ternyata sudah terbawa air, dibongkar semua," jelasnya.

"Kami buat ulang dari bawah, dibangun penuh melintang jalan, setelah itu baru kami kembalikan lagi jalan seperti sedia kala," tambahnya.

Menurutnya, perbaikan Jalan Gabugan-Sumberlawang yang longsor akan membutuhkan waktu selama 2 bulan.

Hingga Rabu (25/12/2024) siang, truk barang sudah tidak boleh lagi melintasi Jalan Gabugan-Sumberlawang.

Kendaraan truk barang yang hendak menuju Kabupaten Grobogan dialihkan berbelok ke kiri dari arah Sragen, melewati Kecamatan Gemolong. (*)