Di Solo, Jokowi Respons Soal Wacana Jadi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden : Ya Nanti

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Mantan Presiden Joko Widodo pernah diwacanakan menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI.

Wacana ini menjadi pertanyaan mengingat hingga kini Wantimpres belum dibentuk.

Menanggapi hal ini, Jokowi enggan berbicara lebih jauh. Ia meminta publik menunggu perkembangan ke depan.

“Ya nantilah. Ya nanti (menjadi pertimbangan),” jelasnya saat ditemui Senin (30/12/2024).

Saat ditanya mengenai apakah wacana ini berpengaruh terhadap wacana ia akan membentuk partai politik atau masuk ke partai politik yang sudah terbentuk, ia pun bertanya balik. Ia hingga kini masih konsisten tak berpartai.

“Apa mau masuk ke partai politik? Sudah saya sampaikan partai perorangan,” terangnya.

Baca juga: Di Solo, Jokowi Jawab Soal Isu Dirinya Minta 3 Periode, Sebut Itu Framing Jahat 

Sebelumnya wacana ini dilontarkan oleh Politikus Partai Gerindra Maruarar Sirait.

Menurutnya Jokowi punya kapasitas yang mumpuni untuk memimpin lembaga tinggi untuk memberikan nasihat dan pertimbangan kepada presiden.

Hal ini ia sampaikan ke awak media di Istana Merdeka, Rabu (10/7/2024) silam.

Saat itu juga muncul wacana mengubah nomenklatur Wantimpres menjadi Dewan Pertimbangan Agung.

Belakangan perubahan nomenklatur ini dibatalkan saat UU Wantimpres disahkan pada Selasa (10/9/2024) lalu.

Selain itu Badan Legislasi dan pemerintah juga sepakat bahwa jumlah anggota wantimpres tidak batasi. Jumlah anggota wantimpres menyesuaikan kebutuhan presiden dengan memperhatikan efektivitas.

(*)