Di Solo, Jokowi Jawab Soal Isu Dirinya Minta 3 Periode, Sebut Itu Framing Jahat 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Mantan Presiden Jokowi membantah ia disebut meminta perpanjangan masa jabatan atau 3 periode seperti yang dilontarkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Menurutnya isu ini merupakan framing jahat yang ditujukan kepada dirinya.

“Ini saya ulang lagi. Tidak pernah yang namanya saya minta perpanjangan atau 3 periode kepada siapa pun,” ungkapnya saat ditemui di kediamannya, Senin (30/12/2024).

Ia bahkan meminta awak media menanyakan langsung ke para petinggi PDI Perjuangan termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri atau Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

“Tanyakan saja ke Ibu Mega. Atau tanyakan saja ke Mbak Puan,” jelasnya.

Ia pun mengaku tidak pernah mengutus siapa pun untuk melakukan lobi untuk memuluskan wacana perpanjangan masa jabatan saat ia menjabat presiden. 

“Atau tanyakan saja ke partai-partai. Kapan dimana. Atau siapa yang saya utus,” tuturnya.

Baca juga: Di Solo Jokowi Tanggapi Kenaikan PPN 12 Persen, Sebut Pemerintah Harus Jalankan Amanat Undang-Undang

Menurutnya hal ini merupakan bentuk tuduhan yang tidak berdasar yang jahat bagi dirinya.

“Nggak pernah ada. Jangan menjadi framing jahat seperti itu,” jelasnya.

Saat ditanya apakah ini merugikan, ia pun tidak menganggap demikian.

Ia mengaku tak merasakan dampak apa pun.

“Biasa,” tuturnya.

Ia pun menyatakan siap jika sewaktu-waktu dalam proses hukum ia diminta keterangan mengenai kasus yang menjerat Hasto.

Kasus ini berkaitan dengan tindakan suap Pergantian Antar Waktu (PAW) Harun Masiku.

“Ya enggak apa-apa (Hasto mengeluarkan video). Ya diberi keterangan,” jelasnya. (*)