Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Bayi Kembar 3 di Boyolali

Bayi Kembar 3 Lahir di Boyolali, Dokter Kandungan Sebut Kelahiran Langka

Kelahiran bayi kembar 3 di RSI Banyu Bening, Kecamatan Ngemplak, Boyolali disebut langka.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
Dokter RSI Banyu Bening Ngemplak Boyolali dan orang tua menggendong 3 bayi, Kamis (2/1/2025). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kelahiran bayi langka terjadi di RSI Banyu Bening, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.

Tiga bayi lahir dari salah satu ibu asal Dukuh Kepoh, RT 03, RW 06, Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu.

Ketiga bayi itu lahir secara Caesar pasa Selasa 26 Desember 2024 lalu.

Menurut dokter obgyn Johan Nafis Raden yang membantu proses persalinan ketiga bayi ini, kelahiran bayi kembar tiga merupakan peristiwa langka.

Hanya 87  kembar 3 dari 100 ribu kelahiran.

Proses persalinan ketiga bayi kembar ini dipimpin dr. Johan Nafis Raden yang didampingi dokter anak dr. Hamid Pramusyahid.

Baca juga: 3 Bayi Kembar Lahir di Boyolali, Dokter Baru Curiga Kembar 3 saat Usia Kandungan Masuk 7 Bulan 

"Yang pertama kali ini (Menolong persalinan bayi kembar 3). Dan kehamilan tiga itu sangat langka," ujarnya dokter Johan, Kamis (2/1/2024).

Tak hanya di Indonesia, kelahiran 3 bayi ini juga jarang terjadi di dunia.

"Di dunia juga langka ya. 90 per 100 ribu kehamilan," ujarnya.

Sementara Data dari center for disease control and prevention (CDC) menunjukkan bawah kelahiran kembar 3 terjadi 1 per 10 ribu kelahiran.

Dia menyebut kelahiran 3 bayi ini juga berisiko tinggi.

Resiko yang dihadapi dalam kehamilan 3 ini antara lain, lahir prematur, preekapmsia hingga keguguran.

"Ya Alhamdulillah. Bayi sehat, ibu sehat," imbuhnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved