Kendala Makan Bergizi Gratis di Colomadu Karanganyar, Guru Perempuan Akui Kesulitan Bawa ke Kelas

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Hari pertama makan siang gratis, di sekolah-sekolah kawasan Lanud Adi Soemarmo berjalan dengan sedikit kendala, Senin (6/1/2025).

Meskipun demikian, proses distribusi makan siang gratis berjalan aman dan lancar.

Kepala SDN 02 Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar Winarsih mengaku mengalami sedikit kendala karena minimnya tenaga laki-laki.

"Rata-rata tenaga pendidik di sini didominasi perempuan, kami sedikit kesusahan dalam mengantarkan makanan ke masing-masing kelas," kata Winarsih, Senin (6/1/2025).

Winarsih mengatakan, jumlah tenaga pengajar laki-laki hanya 4 orang.

Baca juga: Lokasi 2 Dapur Umum yang Siapkan Makan Bergizi Gratis di Sukoharjo, 1 Baru Beroperasi Pekan Depan

Baca juga: Menu Program Makan Bergizi Gratis di Colomadu Karanganyar : Ada Ayam, Pisang Hingga Susu Bantal

Sehingga, mereka merasa kesusahan dalam membawa paket makanan ke masing-masing kelas.

"Ya dari pertama cukup melelahkan, guru-guru hari nggotong-nggotong makanan itu, kedepannya anak-anak yang di atas diminta diambil sendiri," kata Winarsih.

Dia berharap dengan hadirnya paket makan siang gratis, para siswa tidak mengkonsumsi makanan tak sehat.

Sebagai informasi ada 320 siswa yang terdiri dari kelas 1 sampai 6.

"Ya mudah-mudahan program ini dapat berlanjut, kalau anak-anak tidak ada program makan gratis, orang tua memberikan makan siang yang sembarang terutama menyediakan makan mie saja," ucap dia.