Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Bukalapak Tutup Marketplace

Bukalapak Tutup Bisnis Marketplace dan Bakal Fokus Produk Virtual, Pendirinya Ternyata Orang Sragen

Sebelumnya, penjualan di Bukalapak juga mencakup berbagai produk fisik seperti gadget, elektronik, busana, dan sebagainya.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Kontan
Ilustrasi aplikasi BukaLapak. 

TRIBUNSOLO.COM - Kabar datang dari situs e-commerce Bukalapak.

Bukalapak bakal menutup layanan marketplace-nya pada Selasa (7/1/2025), setelah 15 tahun menjadi tempat dagang online bagi para pelapak.

Kini mereka memutuskan menghentikan operasional penjualan produk fisik dan beralih sepenuhnya pada penjualan produk virtual, seperti pulsa prabayar, token listrik, dan layanan lainnya.

Baca juga: Jadi BA Bukalapak, Aktor Drakor Song Joong Ki Hadiri Acara Red Carpet pada 27 November di Jakpus

Sebelumnya, penjualan di Bukalapak juga mencakup berbagai produk fisik seperti gadget, elektronik, busana, dan sebagainya.

Pendiri Bukalapak Orang Sragen

Diketahui, platform penjualan digital ini didirikan oleh entrepreneur muda Achmad Zaky pada 10 Januari 2010 bersama rekannya Fajrin Rasyid dan Nugroho Herucahyono. 

Bisnis e-commerce ini terinspirasi dari istrinya yang kesulitan menemukan barang yang ingin dibeli.

Di perusahaan ini Achmad Zaky duduk sebagai Chief Executive Officer (CEO).

Pada tahun 6 Januari 2020, Achmad Zaky mundur dari jabatan CEO Bukalapak.

Meski demikian, Achmad Zaky tetap menjadi pendiri, penasihat, dan mentor tech startup di Bukalapak.

Baca juga: 6 Cara Isi Saldo e-Toll Mandiri Melalui Aplikasi : Bisa Lewat Shopee, Tokopedia, Bukalapak, LinkAja

Posisinya lalu digantikan oleh Muhammad Rachmat Kaimuddin, sahabatnya yang lulusan MIT dan Stanford. 

Di pertengahan jalan, Rachmat Kaimuddin mengundurkan diri karena melanjutkan karirnya untuk mengabdi kepada negara.

Lalu pada 2022, posisi CEO Bukalapak kemudian digantikan oleh Willix Halim.

Dalam naungannya, bisnis Bukalapak pun berubah menjadi perusahaan Unicorn.

Semangat mereka tetap sama yakni untuk mendukung para pelaku UMKM, terutama warung kecil di berbagai kota di seluruh Indonesia.

Baca juga: Mediasi Manajemen Sritex Sukoharjo dan Kurator Gagal Lagi, Wamenaker Soroti Etika Kurator Mangkir

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved