Makan Bergizi Gratis di Boyolali
Menu Makan Bergizi Gratis Hari Ketiga di Ngemplak Boyolali, Lauk Lele Goreng dan Telur Rebus
Sudah tiga hari ini program makan bergizi gratis (MBG) berjalan di 10 Desa di Kecamatan Ngemplak, Boyolali.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sudah tiga hari ini program makan bergizi gratis (MBG) berjalan di 10 Desa di Kecamatan Ngemplak, Boyolali.
Selama tiga hari pelaksanaan ini, siswa mendapat menu makanan yang berbeda.
Jika hari pertama, menu yang diberikan berupa nasi, Daging, telur goreng, tumis dengan buah semangka.
Lalu pada hari kedua, menunya nasih terim daging sapi, sayur, tahu dan semangka.
Kemudian pada hari ketiga ini, ada nasi, sayur, telur rebus, lele goreng dan buah potong.
Pantauan TribunSolo.com di SD Negeri 2 Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak siswa nampak lahap melalap menu MBG ini.
Sesekali para siswa ini makan sambil bercakap-cakap dengan teman-teman sebayanya.
Baca juga: Penampakan Menu Makan Bergizi Gratis di SMPN 2 Colomadu Karanganyar: Ada Telur Rebus, Tak Ada Susu
Banyak siswa yang menyantap MBG ini tanpa menyisakan sebutir nasi pun.
Di wadah makan siswa ini pun terlihat hanya kulit telur yang kemudian di buang di tempat sampah yang telah disediakan.
Selain itu, ada juga siswa yang mengambil separoh nasi dan lauk untuk disimpan di tempat makan yang dibawa dari rumah.
"Kami minta orang tua agar anaknya bawa tempat makan dari rumah untuk mengambil sebagian makanannya untuk dimakan saat istirahat siang," kata Dian Hardani, guru kelas VI.
Dia menyebut yang menyisakan sebagian nasinya untuk dimakan siang hanya sebagian kecil saja.
"Kebanyakan pada habis semua," ujarnya.
Natasya, salah satu siswa kelas IV mengatakan makanan enak.
"Iya selalu habis. Enak. Kemarin juga habis," tambahnya.
Dia mengaku biasanya menghabiskan uang jajan Rp 10 ribu.
"Sekarang (setelah ada MBG) jajan Rp 5 ribu. Beli es," tambahnya.
(*)
| Terulang Lagi, Makan Bergizi Gratis di SPPG Manggis Macet 7 Hari Gara-Gara Error Sistem |
|
|---|
| 40 SPPG di Boyolali Sudah Aktif, Belum Satupun Kantongi Sertifikat Higiene Sanitasi |
|
|---|
| Deputi BGN : 110 SPPG Boyolali Belum Kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi |
|
|---|
| Gara-Gara Isu Keracunan, Semua Dapur MBG di Boyolali Kini Diwacanakan Wajib Lapor ke Puskesmas |
|
|---|
| Di Boyolali, Wamenkes Bicara MBG: Ada Kasus Keracunan yang Sebenarnya Alergi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/Siswa-SD-N-2-Gagaksipat-Kecamatan-Banyudono-Boyolali-pasca-menyantap-makan-bergizi-gratis.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.