Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Aksi Damai Buruh Sritex

3 Fakta Aksi Damai Buruh Sritex Sukoharjo Ditunda, Wakil Menteri Turun Tangan

Berikut 3 fakta aksi damai yang digelar buruh PT Sritex. Aksi ini tertunda dan Wakil Menteri ikut turun soal ini.

TribunSolo.com/ Anang Ma'ruf
Para buruh PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Aksi damai yang bakal digelar buruh PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) ditunda. 

Rencananya aksi ini akan digelar pada 14-15 Januari 2025 mendatang. 

Berikut 3 fakta tentang demo buruh itu:

  1. Wakil Menteri Turun Tangan

Rencana aksi damai yang melibatkan 10 ribu buruh PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dijadwalkan berlangsung pada 14-15 Januari 2025 mendatang, dikabarkan mengalami penundaan. 

Informasi ini mencuat setelah Wakil Menteri Ketenagakerjaan datangi Sritex pada Rabu (8/1/2025) kemarin.

Koordinator Serikat Pekerja Sritex Grup, Slamet Kaswanto mengaku dalam aksi damai itu, sudah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya, dan Mabes Polri.

"Intinya diminta untuk jaga ketertiban dan keamanan. Aksi ini terpaksa kami lakukan karena sudah tidak bisa terelakan. Ya, karena kondisinya dari kurator sendiri juga lepas tanggung jawaban kepada kami selaku buruh," terang Slamet, Kamis (9/1/2025).

2. Pemerintah Belum Secara Nyata Membantu

Selain itu, menurut Slamet Pemerintah belum secara nyata membantu  para buruh PT Sritex.

"Namun demikian, kemarin kami sudah ke Kemenaker juga dan kemarin Pak Nuel (Wamenaker) sebagai representasi dari negara sudah hadir," paparnya.

Saat bertemu dengan Wamenaker tersebut, Slamet bercerita pemerintah tetap siap untuk mendukung keberlangsungan usaha dengan bahasa "memaksa".

"Kata dari pak Nuel (Wamenaker) negara sifatnya memaksa dan kami yakinkan, bentuk paksaan itu memang harus benar-benar dinyatakan secara real, bahwa kami ingin terus bekerja, kelangsungan usaha di Sritex terus berjalan," lanjutnya.

Baca juga: Wamenaker : Tak Ada Opsi PHK untuk Buruh Sritex Sukoharjo

3. Aksi Difasilitasi Polda Metro Jaya

Lebih lanjut, Slamet menyebut kedatangannya ke Jakarta telah difasilitasi polda metro jaya dan mabes polri.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved