Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Kuliner Enak di Wonogiri

5 Kuliner di Wonogiri Jateng dengan Rating Tertinggi di Google, Ada yang Buka di Hari Tertentu

Nah, apa saja rekomendasi kuliner di Wonogiri yang memiliki rating tinggi hingga melegenda?

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
Ilustrasi sego tiwul khas Wonogiri. 

Lokasi Nasi Tiwul Mbok Sembleng yang legendaris ini di tengah-tengah perkampungan.

 Tepatnya di Dusun Saratan RT 003/RW 005, Desa Sejati, Giriwoyo, Wonogiri.

Nah, untuk bisa bersantap di Nasi Tiwul Mbok Sembleng, kamu perlu ketahui jadwalnya terlebih dahulu.

Jadi, Nasi Tiwul Mbok Sembleng enggak buka setiap hari.

Hanya malam-malam tertentu saja, yakni malam pasaran Jawa Pon dan Kliwon.

Alasannya karena lokasi warungnya jauh dari jalan raya, dan ia khawatir tidak laku.

Walau begitu, setiap warungnya buka pengunjung biasanya ramai lho.

Menu yang dijual nasi tiwul, ikan cuwik goreng, sayur lombok, sambal bawang, sayur terancam (semacam urap) dan berbagai macam gorengan.

Untuk harga menunya juga terjangkau sekira Rp35 ribu pengunjung sudah mendapat nasi, lima ekor ikan, sambal dan lalapan.

Baca juga: 5 Kuliner Enak di Colomadu Karanganyar Jateng Dekat Rumah Pensiun Jokowi, Cocok untuk Keluarga

3. Bakso Titoti

Bakso Titoti, bakso terkenal dari Wonogiri yang memiliki belasan cabang di berbagai kota, termasuk sembilan di Jakarta dan sekitarnya.
Bakso Titoti, bakso terkenal dari Wonogiri yang memiliki belasan cabang di berbagai kota, termasuk sembilan di Jakarta dan sekitarnya. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Dari sekian banyak bakso Wonogiri yang ada, terdapat beberapa bakso yang cukup terkenal dan melegenda, dan salah satunya adalah Bakso Titoti.

Usaha bakso milik Slamet Triyanto ini terkenal akan kualitas rasanya, sehingga bakso Titoti banyak memiliki cabang.

"Di Jakarta bakso Titoti memiliki sembilan cabang, di Solo ada dua, di Sragen ada satu, dan di Wonogiri sendiri ada dua," ujar Slamet Triyanto saat di temui di rumah makannya yang berada di jalan Raya Ngadirojo km.6, Desa Brubuh, Kecamatan Ngadirojo, Kabupeten Wonogiri.

Kesuksesan tersebut tidaklah didapat dengan mudah oleh Slamet, perlu kerja keras untuk mencapainya.

Diceritakannya, ayah lima orang anak ini pertama kali berjualan bakso pada tahun 1971.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved