Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
Mudrick Sangidu Meninggal, Teguh Prakosa Sebut Pernah Jadi Sasaran Kritik saat Bareng Gibran di Solo
Teguh Prakosa mengungkapkan pada pemerintahannya bersama mantan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pernah menjadi sasaran kritik Mudrick Sangidu
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengungkapkan pada masa pemerintahannya bersama mantan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi sasaran kritik Pendiri Mega Bintang almarhum Mudrick Sangidu.
Hal ini ia sampaikan setelah takziah ke rumah duka, Senin (20/1/2025).
“Ya nggak masalah. Kebijakan yang dianggap tidak pro-rakyat pasti dikritik,” ungkapnya.
Ia dimakamkan di TPU Pracimaloyo. Para kerabat dan sanak keluarga pun mengiringinya menuju peristirahatan terakhir sekitar pukul 13.10 WIB.
Baca juga: Siapa Mudrick Sangidu? Tokoh Senior Asal Solo yang Meninggal Dunia, Dikenal Vokal terhadap Jokowi
Almarhum menginisiasi Koalisi People Power Indonesia mengadakan aksi di depan Gedung Umat Islam Solo, Jumat (7/7/2023) silam.
Sekitar 150 orang hadir memprotes Presiden Joko Widodo yang berujar akan cawe-cawe dalam Pemilu 2024 mendatang.
Teguh mengungkapkan almarhum merupakan sosok yang terus konsisten dalam melakukan kritik. Dari presiden hingga Ketua RT tak luput dari sasaran kritiknya.
“Beliau adalah tokoh nasional. Semua memberi penghargaan pada beliau. Sepak terjangnya dan menyampaikan kritik tanpa melihat yang dikritik dari presiden sampai yang paling bawah lurah RT RW pun akan masuk dalam kritikan beliau. Konsisten dalam pendirian,” jelasnya.
Ia pun mengaku merasa kehilangan dengan tiadanya tokoh ini. Ia berharap almarhum mendapat ketenangan di alam kubur.
“Kami Pemerintah Kota Surakarta sangat kehilangan. Harapan kami semoga Allah menerima segala amal perbuatannya diampuni dosanya dan lebih baik kehidupannya sana,” jelasnya.
(*)
Momen Tokoh Politik Solo Mudrick Sangidu Sebelum Meninggal Dunia, Minta Anak dan Cucu Berkumpul |
![]() |
---|
Cerita Putra Tokoh Politik Solo Mudrick Sangidoe, Sejak Kecil Diajarkan Peduli Masyarakat Miskin |
![]() |
---|
Pesan Terakhir Tokoh Politik Senior Solo Mudrick Sangidu Sebelum Meninggal Dunia : Lawan kezaliman! |
![]() |
---|
Ditangisi Keluarga dan Sahabat saat Masuk RS, Mudrick Sangidu Malah Semangati Pakai Bahasa Jerman |
![]() |
---|
Sebelum Meninggal Dunia, Mudrick Sangidu Kumpulkan Anak Cucu untuk Berpamitan, Beri Pesan Terakhir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.