Catat! Hari Minggu Ada 2 Agenda Kirab di Solo, Berikut Rekayasa Lalu Lintas yang Bakal Diterapkan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Beberapa hari kedepan Kota Solo akan ada sejumlah agenda hiburan yang bisa dinikmati untuk menghabiskan waktu liburan.

Salah satunya adalah dua agenda kirab yang akan digelar pada Minggu (26/1/2025) besok. Agenda tersebut adalah Kirab Jumenengan ke-21 Pakubuwono XIII dan Karnaval Budaya Grebeg Sudiro.

Kepala Bidang Lalu Lintas (Kabid Lalin) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Ari Wibowo menerangkan bahwa pihaknya akan melakukan penutupan di sejumlah jalan yang digunakan untuk jalur kirab dan karnaval budaya tersebut.

Untuk kirab Jumenengan sendiri akan digelar pada Minggu (26/1/2025) mulai pukul 09.00 WIB dengan melewati sejumlah jalan raya di kota Solo.

"Rute yang dilewati untuk kirab Jumenengan ke-21 Pakubuwono XIII sendiri akan melewati jalan Paku Buwono menuju jalan Supit Urang kemudian mengarah ke jalan Alun-alun Utara hingga ke jalan Jenderal Sudirman sisi Timur sampai ke jalan Mayor Kusmanto dan dilanjutkan ke jalan Kapten Mulyadi kemudian ke arah jalan Veteran menuju jalan Yos Sudarso kemudian berbelok ke jalan Slamet Riyadi kemudian masuk ke kawasan keraton melalui jalan Paku Bowono, jalan Supit Urang," terang Ari saat dikonfirmasi, Kamis (23/1/2025).

Baca juga: 7 Wisata Populer di Solo Raya untuk Libur Panjang : dari Religi, Tradisional, hingga Wahana Seru

Saat disinggung terkait penutupan jalan yang digunakan untuk Kirab Jumenengan, Ari mengatakan bahwa akan melihat situasi dan kondisi di lapangan nantinya.

"Penutupan jalan di lakukan secara kondisional saat Kirab berlangsung," lanjut Ari.

Sementara itu untuk Karnaval Budaya Grebeg Sudiro, Ari menerangkan bahwa sejumlah rute yang akan dilalui antara lain adalah Pasar Gede - jalan Jenderal Sudirman - jalan Mayor Kusmanto - jalan Kapten Mulyadi - jalan RE Martadinata - jalan Cut Nyak Dien - jalan Juanda - jalan Urip Sumoharjo - Pasar Gede.

"Karnaval Budaya akan dimulai pukul 12.00 WIB sampai pukul 17.30 WIB. Penutupan jalan nantinya dilakukan mulai dari simpang warung Pelem hingga jembatan Pasar Gede," terang Ari.

Penutupan jalan yang digunakan untuk rute karnaval sendiri disebut Ari akan dilakukan secara kondisional.

Oleh karena itu ia menghimbau masyarakat yang akan berpergian untuk bisa menghindari jalur-jalur yang akan dilewati untuk kegiatan Kirab dan Karnaval tersebut demi menghindari kemacetan.

"Oleh karena itu kami menghimbau masyarakat yang akan berpergian lebih baik rencanakan rute perjalanan untuk menghindari kemacetan," pungkas Ari.

(*)