Jelang Laga Persis Solo vs Persija di Stadion Manahan, Kapolresta Solo Temui Pentolan Suporter 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Persis Solo akan kembali berlaga di Stadion Manahan saat menjamu Persija Jakarta pada Minggu (26/1/2025) malam mendatang.

Menyikapi pertandingan tersebut dimana ada kemungkinan suporter tamu akan datang ke Kota Solo, Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo melakukan sejumlah antisipasi.

Seperti yang dilakukan pada Kamis (23/1/2025) ini, Kapolresta Solo melakukan audiensi dengan sejumlah pentolan suporter Persis Solo.

Hal itu dilakukan untuk menghindari adanya pemberian fasilitas termasuk tiket pertandingan yang dilakukan untuk suporter tim tamu.

Himbauan tersebut tak lain karena aturan Liga 1 musim 2024/1025 masih memberlakukan pelarangan suporter tim tamu datang ke stadion lawan.

Baca juga: Persis Solo Makin Tak Dipercaya Suporter? Laga Kandang Laskar Sambernyawa Masih Sepi Peminat

"Kami dari Polresta Surakarta mengajak kepada rekan-rekan suporter The Jakmania agar mematuhi peraturan yang masih berlaku ditetapkan oleh PSSI mengenai larangan suporter tamu hadir langsung menyaksikan di Stadion Manahan Solo," ucap Catur.

Kapolresta berharap agar seluruh suporter the jakmania menghormati dan menghargai regulasi yang berlaku saat ini bahwa untuk pertandingan masih dengan kebijakan tanpa suporter tamu.

"Jadi kami harap untuk suporter dari Jakmania bisa menyaksikan menikmati pertandingan mungkin tidak dengan datang ke Stadion Manahan tetapi bisa ke tempat rekan-rekan berada baik secara nonton bareng maupun ataupun ke tempat-tempat yang disiapkan dari masing-masing elemen," harapnya 

Kapolresta juga menekankan pentingnya kerjasama yang baik antara suporter, pihak keamanan, dan penyelenggara pertandingan untuk memastikan kelancaran acara.

“Kami ingatkan kembali bahwa aturan ini diberlakukan demi menjaga ketertiban dan keamanan, serta untuk menghindari potensi kerusuhan atau bentrokan yang mungkin terjadi antara suporter yang berbeda,” imbuhnya.

“Kerjasama yang baik menjadi kunci untuk persepakbolaan Indonesia yang lebih baik. Kita ingin sepakbola Indonesia tetap aman dan damai, dan saya yakin seluruh suporter The Jakmania bisa mendukung timnya dengan cara yang lebih positif,” pungkas dia. (*)