Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pencari Ikan Hanyut di Boyolali

Ditemukan Meninggal, Pencari Ikan Hanyut di Sungai Braholo Boyolali Ternyata Terlilit Jaring Sendiri

Pencari ikan yang tenggelam terseret arus sungai Braholo akhirnya ditemukan. Korban ditemukan terlilit jaring yang digunakan untuk mencari ikan

TribunSolo.com/Tri Widodo
PENCARI IKAN HANYUT. Kolase Foto penemuan jasad pencari ikan yang hanyut di sungai Braholo, Klewor, Kecamatan Kemusu, Boyolali, Rabu (29/1/2025) (KIRI) dan warga mengerubungi lokasi hanyutnya pencari ikan tersebut, Selasa (28/1/2025) (KANAN). Pencari ikan ini ditemukan meninggal dunia dengan kondisi terlilit jaringnya sendiri 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pencari ikan yang tenggelam terseret arus sungai Braholo, Klewor Kecamatan Kemusu ditemukan, Rabu (29/1/2025).

Muh Ali Toha (52) warga Karang, Desa Karanglangu, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan ditemukan meninggal dunia.

Korban ditemukan terlilit jaring yang digunakan untuk mencari ikan pada pukul 07.10 WIB.

Korban ditemukan di bawah jembatan Klewor.

"Alhamdulillah survivor yang kemarin terseret arus sungai tadi pagi sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Pelaksana harian (Kalakhar) BPBD Boyolali, Suratno.

PENCARI IKAN HANYUT : Kondisi sungai Braholo, Klewor Kecamatan Kemusu, Selasa (27/1/2025). Seorang pencari ikan di sungai Braholo, Klewor, Kecamatan Kemusu dikabarkan hanyut di sungai tersebut. (Istimewa)
PENCARI IKAN HANYUT : Kondisi sungai Braholo, Klewor Kecamatan Kemusu, Selasa (28/1/2025). Seorang pencari ikan di sungai Braholo, Klewor, Kecamatan Kemusu dikabarkan hanyut di sungai tersebut. (Istimewa) (Istimewa)

Korban yang berhasil dievakuasi kemudian dilarikan ke RSUD Waras Wiris Andong untuk dilakukan visum.

Sebelumnya sejak korban dinyatakan hilang, tim SAR gabungan langsung menggelar operasi.

Tim SAR bersama warga melakukan pencarian di lokasi kejadian dan melakukan penyisiran hingga 300 meter.

Baca juga: Pencari Ikan Hanyut di Sungai Braholo Boyolali, Saksi Tak Sanggup Selamatkan Karena Arus Deras

Tak hanya menyisir aliran sungai, penyisiran juga dilakukan di waduk Kedung Ombo (WKO) dengan perahu.

Namun, hingga Selasa petang, survivor belum ditemukan.

"Kemarin itu arus bawah cukup deras. Tadi pagi air mulai surut dan akhirnya survivor ditemukan," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved