Polisi Selidiki Kasus Dugaan Pencurian Modus Tukar Uang oleh WNA yang Marak di Sragen

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Satreskrim Polres Sragen tengah melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pencurian dengan modus tukar uang yang dilakukan warga negara asing.

Yang mana, aksi warga negara asing itu terekam kamera CCTV dan telah disebar di media sosial.

Dalam video yang beredar diketahui dugaan aksi pencurian itu terjadi di salah satu toko pertanian, SPBU di rest area 519, dan di toko kelontong yang ada di Kecamatan Sambirejo.

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Isnovim Chodariyanto mengatakan hingga kini, pihaknya baru menerima satu laporan terkait kasus dengan modus yang sama.

Kasus yang dilaporkan itu berbeda dari 3 aksi yang videonya terekam kamera CCTV.

"Yang sudah laporan baru satu, yakni terjadi di outlet rumah makan yang ada di Kecamatan Sidoharjo," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (12/2/2025).

Ia menerangkan kasus yang terjadi di salah satu outlet di Kecamatan Sidoharjo diketahui ketika outlet telah tutup.

Pada saat menghitung pemasukan, karyawan mendapati bahwa ada selisih uang sejumlah Rp 500.000.

Lalu, karyawan memeriksa rekaman CCTV dan terlihat ada 2 warga negara asing yang makan di outlet tersebut.

"Di situ warga negara asing pura-pura mau tukar uang, dan satunya mengecoh, terlihat di CCTV mengambil uang yang ada di laci, ada yang mengalihkan perhatian kasir dengan meminta nomor seri uang sekian," tambahnya.

Baca juga: Viral di Media Sosial, WNA Diduga Mencuri dengan Modus Tukar Uang di Sragen, Beraksi di 3 Lokasi

Dengan begitu, AKP Isnovim menyebut aksi tersebut termasuk kasus pencurian.

Saat ini, pihaknya tengah melakukan pendataaan, apakah ada korban lain dari kasus dengan modus serupa.

"Kemarin baru mendata saja, nanti saya tanyakan dulu, nanti dilakukan penyelidikan," pungkasnya. 

(*)