Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Aktivitas Jokowi di Solo

PSI Bicara soal Sosok yang Mau Pisahkan Prabowo dan Jokowi, Ingatkan Bakal Berakhir Sia-sia

PSI menyebut upaya pihak yang berencana pisahkan Jokowi dan Prabowo akan berakhir sia-sia.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengomentari pidato Presiden ke-8 soal ada pihak yang ingin memisahkan Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

PSI menyebut upaya pihak yang berencana pisahkan Jokowi dan Prabowo akan berakhir sia-sia.

Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman, menilai hubungan Prabowo dan Jokowi justru semakin menyatu, kendati hubungan keduanya dirongrong.

Baca juga: Deddy Corbuzier Dilantik sebagai Stafsus Menhan, Berikut Daftar Artis Gabung Pemerintahan Prabowo

“Upaya memisahkan Presiden Prabowo dan Pak Jokowi tidak akan berhasil. Kepentingan mereka sama, yaitu memajukan bangsa dan negara. Mereka seiring-sejalan. Semakin diadu, mereka semakin menyatu,” kata Andy dalam keterangan tertulis, Selasa (11/2/2025).

PSI lantas berpesan agar semua pihak saat ini tidak memainkan politik pecah belah.

Menurutnya, semua pihak bekerja sama dan bersatu untuk membangun bangsa Indonesia.

 “Jadi, seperti kata Presiden, kita tertawakan saja upaya yang akan sia-sia itu. Mereka melakukan sesuatu yang sudah pasti gagal,” ujar Andy.

Baca juga: Di Solo, Jokowi Bantah jadi Mentor Politik Prabowo, Sebut Justru Dia yang Belajar dari Presiden ke-8

Jokowi pun menegaskan hubungannya baik dengan Ketua Umum Gerindra tersebut meski sempat jadi rival di Pilpres 2014 dan 2019.

“Hubungannya baik-baik saja sangat baik. Kan biasa dalam politik berkompetisi,” ungkapnya saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (11/2/2025).

Dia menyebut tak pernah ada masalah berarti yang membuat hubungannya dengan Prabowo menjauh.

“Sangat solid. Sama sekali nggak pernah ada masalah,” tuturnya.

Baca juga: 2 Mahasiswa Unissula Semarang Tewas Tenggelam di Waduk Kampus, Ikuti Sayembara Berhadiah Rp50 Ribu

Ia pun tak begitu mempermasalahkan ada pihak yang berusaha menjauhkan dirinya dengan Prabowo.

“Ya nggak apa-apa (ada yang mau menjauhkan). Tapi sekali lagi hubungan saya dan Pak Prabowo hubungan baik yang sudah lama terjalin. Ya biasa saja (pihak yang ingin menjauhkan),” jelasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyebutkan bahwa ada pihak yang ingin memecah belah dirinya dengan Presiden ketujuh RI, Joko Widodo.

Hal ini disampaikan Prabowo dalam sambutannya pada Pembukaan Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2/2025) kemarin.

HUBUNGAN BAIK DENGAN PRABOWO : Mantan Presiden Jokowi saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (11/2/2025).. Jokowi menegaskan hubungannya baik dengan Prabowo Subianto meski sempat jadi rival di Pilpres 2014 dan 2019.
HUBUNGAN BAIK DENGAN PRABOWO : Mantan Presiden Jokowi saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (11/2/2025).. Jokowi menegaskan hubungannya baik dengan Prabowo Subianto meski sempat jadi rival di Pilpres 2014 dan 2019. (TribunSolo.com / Ahmad Syarifudin)

“Ada yang sekarang mau misah-misahkan saya dengan Pak Jokowi. Lucu juga untuk bahan ketawa boleh,” kata Prabowo, seperti ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden.

Prabowo lantas meminta rakyat agar jangan mau untuk dipecah belah, sebab pihak yang memecah belah tersebut tidak suka dengan Indonesia.

“Jangan, kita jangan ikut pecah belah. Pecah belah itu adalah kegiatan mereka-mereka yang tidak suka dengan Indonesia,” ujar dia.

Ketua umum Partai Gerindra ini meminta agar setiap hal yang tujuannya memecah belah bangsa ini tidak dihiraukan.

“Dari ratusan tahun, divide et impera, itu adalah taktik strategi untuk memecah belah umat dan bangsa Indonesia. Tidak usah dihiraukan,” kata Prabowo.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved