Angka Kematian Ibu Hamil di Boyolali
2 Bulan Terakhir Ada 2 Ibu Hamil di Boyolali Meninggal, Salah Satu Ditemukan Lemas di Kamar Mandi
Dinkes Boyolali masih melakukan penyidikan epidemiologi (PE) untuk mengetahui penyebab pasti kematian dua ibu hamil dalam dua bulan terakhir.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Dua ibu hamil di Boyolali meninggal dunia.
Angka kematian ibu (AKI), sebutan untuk perempuan yang hamil lalu meninggal dunia ini, terjadi sejak awal Januari - Februari 2025.
AKI diketahui terhitung sejak semasa hamil hingga 40 hari setelah melahirkan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali dr Puji Astuti menyebut kasus pertama merujuk pada seorang ibu hamil yang meninggal dunia dalam perjalanan atau death on arrival.
Awalnya ibu tersebut berada di dalam kamar mandi dalam waktu yang cukup lama.
Setelah dicek, ternyata ibu tersebut sudah dalam kondisi lemas.

"Dibawa ke rumah sakit tapi di rumah sudah tidak ada (meninggal),” ujarnya.
Kemudian, kasus kedua yakni seorang ibu yang dirawat di rumah sakit karena menderita panas.
Dalam perawatannya, karena trombosit turun kemudian dirujuk.
Namun ibu tersebut kemudian meninggal dunia.
"Diagnosanya masih menunggu," ujarnya.
Pihaknya masih melakukan penyidikan epidemiologi (PE) untuk mengetahui penyebab pasti kematian dua ibu hamil tersebut.
Puji berharap AKI pada 2025 bisa turun.
Baca juga: Ribuan Ibu Hamil di Sragen Masuk Kategori Resiko Tinggi Kehamilan
Dia mencatat pada 2024 terdapat ada 19 angka kematian ibu (AKI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.