Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sidak DPRD ke Hanggar Basket di Sragen

Komisi IV DPRD Sragen Sidak Hanggar Basket, Temukan Tembok Retak, Padahal Bangunan Berumur 3 Bulan

Komisi IV DPRD Kabupaten Sragen melakukan sidak ke hanggar basket di kompleks Gedung Olahraga (GOR) Diponegoro Sragen, Jumat (14/2/2025) pagi.

TribunSolo.com/Septiana Ayu
SIDAK DPRD SRAGEN KE HANGGAR BASKET GOR DIPONEGORO. Hanggar basket di kompleks GOR Diponegoro Sragen disidak oleh Komisi IV DPRD Sragen, Jumat (14/2/2025). Meski baru 3 bulan dibangun, sudah ditemukan sejumlah kerusakan. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Komisi IV DPRD Kabupaten Sragen melakukan sidak ke hanggar basket di kompleks Gedung Olahraga (GOR) Diponegoro Sragen, Jumat (14/2/2025) pagi.

Sidak itu dilakukan setelah Komisi IV DPRD Sragen mendengar adanya beberapa kerusakan pada bangunan yang baru berumur 3 bulan tersebut.

Salah satunya lantai keramik di pintu masuk, yang sempat lepas, namun sudah kembali diperbaiki.

Tak hanya itu, terdapat empat titik tembok bangunan bagian atas yang sudah retak.

Potret kerusakan di hanggar basket kompleks GOR Diponegoro Sragen
KERUSAKAN DI HANGGAR BASKET GOR DIPONEGORO SRAGEN. Potret kerusakan di hanggar basket kompleks GOR Diponegoro Sragen, yang disidak oleh Komisi IV DPRD Sragen, Jumat (14/2/2025). Meski baru 3 bulan dibangun, terdapat empat titik tembok bangunan bagian atas yang sudah retak.

Salah satu pintu masuk juga dipasang tak sesuai spesifikasi, sehingga rawan lepas.

Sebagian lantai di pinggir lapangan juga dikhawatirkan akan mengelupas apabila terus-terusan terkena air hujan.

Selain itu, fasilitas olahraga berupa ring basket juga menjadi sorotan, lantaran pengaman tiang ring basket hanya ditali dengan menggunakan rafia.

"Kalau menurut saya pintunya ya kurang spek lah, terlalu tipis bahannya, itu realita, standar-standar yang dipakai untuk asket ya kurang, masak ditali rafia, ya tidak pantas dengan dana segitu," kata Sekretaris Komisi IV DPRD Sragen, Alex Fitroh Hadi Pornomo kepada TribunSolo.com, Jumat (14/2/2025).

Selain itu, Alex juga mengingatkan agar penutup sementara hanggar basket diganti dengan bahan-bahan yang lebih tahan lama.

Lantaran, apabila terjadi kerusakan pada lapangan basketnya, juga akan mengeluarkan biaya lagi.

Baca juga: 3 Fakta Kebakaran Ruang Panel Pabrik di Gondang Sragen, Dipicu Penyumpalan Kotoran pada Blower AC

"Lagipula tutup-tutup itu bisa diganti, yang lebih jangka waktu lebih lama, tidak asal-asalan, setelah perawatan ambyar ya dana lagi," terangnya.

"Sarannya pengembang segera diperbaiki biar nyaman semuanya, takutnya nanti diatas pecah, kalau namanya bangunan, jatuhi orang gimana, pengembang kan tidak mau tanggung jawab," tambahnya. 

Sebagai tambahan informasi, hanggar basket telah selesai dibangun sejak 12 November 2024 dengan menelan anggara Rp 4,7 miliar.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved