Lebaran Sebentar Lagi, Program Mudik Gratis di Sukoharjo Dibuka, Kuota Terbatas

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo kembali menyelenggarakan program Mudik Gratis pada tahun 2025. 

Namun, jumlah kuota yang disediakan terbatas, hanya 400 kursi tersedia bagi para perantau asal Sukoharjo yang ingin pulang kampung secara gratis.

Untuk mengakomodasi 400 para pemudik, Dishub Sukoharjo telah menyiapkan delapan bus yang akan diberangkatkan ke tujuan di Sukoharjo. 

Program ini bertujuan untuk membantu warga perantauan yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi yang mahal.

Meski demikian, program mudik gratis yang disediakan oleh Pemkab Sukoharjo diperuntukkan khusus bagi Asisten Rumah Tangga (ART), Pedagang Kaki Lima (PKL), Buruh Pabrik, Buruh Bangunan, Ojek Online, Sopir angkutan umum, Penyandang Disabilitas, serta warga Kabupaten Sukoharjo yang kurang mampu.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukoharjo, Toni Sri Buntoro mengatakan pada tahun 2025 ini ada penambahan bus dibanding tahun 2024 lalu. 

Pada tahun 2024 lalu, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo hanya mempersiapkan tujuh bus dalam program mudik gratis.

"Melihat banyaknya antusias masyarakat tahun 2024 kemarin, kami menambah satu bus lagi.  Kuota tahun 2025 ini sebanyak 400 orang, dengan kapasitas 50 Kursi setiap bus," kata Toni, Minggu (16/2/2025).

Lebih lanjut, Toni mengatakan apabila ada masyarakat yang ingin mendaftarkan diri program mudik gratis ada persyaratan yang harus dipenuhi. 

"Persyaratan, berstatus KTP Sukoharjo (Kelahiran atau bertempat tinggal di Sukoharjo), masyarakat kurang mampu dan satu Kartu Keluarga (KK) Maksimal empat orang, keberangkatan pada tanggal 26 Maret 2025," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Sukoharjo Buka Program Mudik Gratis 2025 untuk Perantau Kurang Mampu, Simak Syaratnya!

Toni menjelaskan program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mendukung kelancaran arus mudik dan mengurangi beban ekonomi masyarakat. 

“Kami menyiapkan delapan bus yang akan diberangkatkan dari Museum Purna Bhakti Pertiwi Taman Mini Indonesia menuju Sukoharjo. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi warga perantauan yang ingin pulang kampung di Hari Raya lebaran,” jelas Toni.

Pendaftaran program Mudik Gratis ini dibuka mulai sejak tanggal 10 Februari hingga kuota terpenuhi. 

Para calon pemudik dapat mendaftarkan diri melalui metode pendaftaran online yakni WhatsApp 081611691233 (Bambang Siswanto) dan 087776260982 (Agus Prihatin).

(*)