Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Makan Bergizi Gratis di Klaten

Skema Pembagian MBG di Sragen Selama Bulan Puasa, Tetap Dibagikan Saat Jam Istirahat

Meski bulan puasa, program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Sragen dipastikan tetap berjalan.

TribunSolo.com/Septiana Ayu
MAKAN BERGIZI GRATIS : Siswa SMPN 4 Sragen saat menerima makan bergizi gratis yang mulai diberikan pada Senin (17/2/2025). Pantauan TribunSolo.com di lapangan, makan bergizi gratis ini baru diberikan kepada siswa-siswi setelah jam istirahat selesai dilakukan. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Meski bulan puasa, program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Sragen dipastikan tetap berjalan.

Pj Pasiter Kodim 0725/Sragen, Lettu Inf Sumarno mengatakan pembagian MBG tetap akan menyesuaikan dengan jam istirahat sekolah.

"Pembagian masih sesuai jadwal jam istirahat," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (28/2/2025).

MAKAN BERGIZI GRATIS. Siswa SMPN 4 Sragen menikmati makan bergizi gratis, Senin (17/2/2025). Ada 28 sekolah di Kabupaten Sragen yang menjadi sasaran pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di hari pertama peluncuran, Senin (17/2/2025).
MAKAN BERGIZI GRATIS. Siswa SMPN 4 Sragen menikmati makan bergizi gratis, Senin (17/2/2025). Ada 28 sekolah di Kabupaten Sragen yang menjadi sasaran pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di hari pertama peluncuran, Senin (17/2/2025). (TribunSolo.com/Septiana Ayu)

Selain itu, pembagian MBG juga disesuaikan dengan hari masuk sekolah siswa.

Mengingat saat awal Bulan Ramadhan, para siswa diliburkan selama kurang lebih satu pekan.

Menjelang lebaran nanti, para siswa juga diberi waktu libur.

"Pembagian disesuaikan dengan jadwal masuk sekolah," ungkapnya.

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis di Sragen Tetap Berjalan Selama Puasa, Menu Diganti Kurma Hingga Roti

Sementara itu, menu yang dibagikan kepada para siswa tentu akan berbeda dengan hari biasanya.

Menunya terdiri dari susu, roti, kurma, telur, hingga buah-buahan, yang mana kandungan gizinya telah dihitung terlebih dulu oleh ahli gizi.

"Memang dipilih makanan yang tidak gampang basi, biar bisa digunakan untuk berbuka," terangnya. 

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved