Sidak Wamendag ke Pasar Gede Solo
Wamendag Dyah Roro Sidak Pasar Gede Solo saat Ramadan, Temukan Harga Bawang Merah & Putih Melonjak
Bawang merah dan bawang putih saat ini mencapai Rp 50.000 per kg, dari yang sebelumnya di kisaran 40.000 per kg.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri melakukan sidak dan meninjau harga sejumlah komoditas di Pasar Gede, Solo, Selasa (4/3/2024).
Dyah Roro Esti menemukan harga bawang merah dan bawang putih jauh di atas Harga Acuan Penjualan (HEP) yakni Rp 41.500 per kg.
“Kita pantau semua stabil. Ada yang di atas harga acuan bawang putih, bawang merah. Minyakita stabil. Kebetulan kita pantau masih aman dari segi stoknya,” jelasnya, saat melakukan sidak.
Bawang merah dan bawang putih saat ini mencapai Rp 50.000 dari yang sebelumnya di kisaran 40.000 per kg.

Meski begitu, komoditas lain relatif masih stabil.
Ia pun menjelaskan bahwa saat ini di Kementerian Perdagangan sudah ada sistem untuk memantau secara real time stok komoditas di pasaran.
‘Kalau ada kelangkaan akan kami tampung. Kebetulan kalau di pusat ada online system kita bisa memantau di setiap daerah ada berapa stoknya. Kalau misalnya ada yang kekurangan menjadi titik inti yang harus segera didistribusikan,” jelasnya.
Untuk mengatasi harga yang melonjak tinggi pihaknya telah memiliki mekanisme operasi pasar dengan menggandeng BUMN Pangan. Di antaranya Bulog, ID FOOD, dan Holding Perkebunan PTPN.
“Nanti dibutuhkan kerjasama dengan para produsen dan distribusi yang kita amanahi untuk operasi pasar. Ada juga skema baru yaitu kita tunjuk BUMN Pangan untuk menyalurkan. Insyaallah kiya upayakan stabil,” tuturnya.
Baca juga: 3 Hari Terakhir Harga Daging Ayam di Sragen Meroket Drastis, Dibanderol Rp35 Ribu per Kilogram
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Solo Budi Murtono mengungkapkan pihaknya akan mencari tahu apa yang membuat bawang merah dan bawang putih melonjak tinggi.
“Dari BI akan diskusi permasalahannya dimana. Apakah produksinya atau memang distribusinya ada hambatan,” jelas Budi Murtono.
Pemerintah Kota Solo terus berupaya berbagai komoditas agar terjangkau untuk masyarakat.
Untuk membuktikan komitmen ini, Wali Kota Solo Respati Ardi menegaskan pihaknya akan menindak tegas penjual yang menjual MinyaKita di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Di Solo kita koordinasi terus. Kita akan kejar mana distributor yang tidak tepat aturan. Di permendag di distributor 1 dan 2. Kalau sampai distributor 2 harga nggak Rp 15.700 itu sudah melanggar,” tutur Respati.
(*)
Masyarakat Wonogiri Diminta Kibarkan Bendera Putih Selama Bulan Agustus, Bukan Bendera Lainnya |
![]() |
---|
Niat Berteduh Bawa Petaka, Seorang Warga Banyudono Boyolali Tewas Tertimpa Bangunan Joglo |
![]() |
---|
Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Rohani Yesusku Kau Terindah : Yesus Inginku MenyenangkanMu |
![]() |
---|
5 Fakta Fenomena One Piece Jelang HUT ke-80 RI di Solo Raya, Mural di Sragen Dihapus Dikawal Aparat |
![]() |
---|
Bendera One Piece Marak di Solo Raya Jelang HUT RI, Dandim Klaten Minta Jangan Tiru Simbol Asing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.