Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Perang Sarung di Solo

9 Remaja di Sumber Solo Diamankan Tim Sparta Gara-gara Modif Sarung untuk Tawuran Perang Sarung

Para remaja tersebut dilaporkan tengah konvoi sembari membawa sarung yang telah dimodifikasi dengan diisi pemberat di dalamnya

Dok. Tim Sparta
SARUNG DIMODIF UNTUK TAWURAN - Sejumlah 9 remaja asal Solo diamankan lantaran akan menggelar perang sarung dengan kelompok remaja asal Kabupaten Boyolali, Rabu (5/3/2025). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebanyak 9 remaja di diamankan oleh Tim Sparta SatSamapta Polresta Solo lantaran akan menggelar perang sarung, Rabu (5/3/2025) sekitar pukul 01.30 WIB.

IOS (16), YDBN (17), AAS (15), AW (14) dan AR (17) warga Banjarsari serta MRPF (15), ARR (16) dan AYF (16) warga Laweyan sekaligus MR (17) warga Colomadu pun digelandang oleh petugas kepolisian.

Kapolresta Solo Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo melalui Kasat Samapta Polresta Solo Kompol Arfian Riski Dwi menerangkan bahwa para remaja tersebut sedianya akan menggelar perang sarung di depan Mall Solo Paragon dan Rumah Sakit Brayat Minulya Solo.

Baca juga: 21 Remaja Tertunduk Diamankan Polisi, Hendak Perang Sarung di Boyolali, Modal Sarung Isi Batu

Pengamanan bermula saat Tim Sparta mendapatkan laporan adanya konvoi kendaraan dari sejumlah remaja tersebut dari Pasar Depok menuju Kampus UTP.

Para remaja tersebut dilaporkan tengah konvoi sembari membawa sarung yang telah dimodifikasi dengan diisi pemberat di dalamnya untuk digunakan perang sarung.

"Mendapat informasi tersebut, kemudian Tim Sparta menuju lokasi sesuai informasi dari pelapor. Sesampainya di lokasi keadaan sudah kosong, selanjutnya kami melakukan penyisiran di wilayah Sumber dan mendapati sejumlah anak muda tengah asik berkumpul," terang Arfian.

"Kami pun melakukan pengecekan dan penggeledahan di temukan sebuah sarung yang sudah dimodifikasi," lanjutnya.

Usai diinterogasi, para remaja tersebut mengaku akan melakukan perang sarung melawan kelompok lain yang berasal dari Kabupaten Boyolali.

Tak hanya itu saja, dari keterangan yang didapat, Arfian menjelaskan bahwa kedua kelompok berkomunikasi melalui media sosial termasuk janjian untuk menggelar perang sarung.

Baca juga: Warga Iseng Kunjungi Rumah Jokowi di Solo Malam Hari, Tak Sangka Ketemu Presiden ke-7 Pakai Sarung

"Selain itu mereka juga memberikan keterangan bahwa lawan mereka dari remaja yang berasal dari wilayah Boyolali. Sedangkan titik temu dan waktu kapan bertemunya mereka melalui media sosial Facebook," urai Arfian.

Atas insiden tersebut, petugas mengamankan 3 unit sepeda motor, 6 buah sarung yang sudah dimodifikasi dan 4 unit ponsel.

"Selanjutnya kesembilan remaja tersebut beserta barang bukti kami bawa ke Mako Satuan Samapta Polresta Surakarta dan di serahkan ke piket reskrim untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved