Klaten Bersinar

Pasar Ramadan di Klaten Ramai Pengunjung, Bupati Hamenang Sambut Positif: Roda Perekonomian Berputar

TRIBUNSOLO.COM/Ibnu DT
PASAR RAMADAN DI KLATEN - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo membuka pasar Ramadan yang berlokasi di perempatan Dukuh Krajan, Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah, pada Minggu (2/3/2025). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kampung Ramadan atau pasar Ramadan berisi deretan pedagang menjajakan kuliner untuk berbuka puasa menjadi pemandangan yang khas saat bulan Ramadan. 

Di ramadan ini, banyak wilayah di Kabupaten Klaten menggelar pasar Ramadan, baik di kota hingga di desa.

Sebut saja yang terkenal adalah Kampung Ramadan Mlinjon, selain itu ada pula Pasar Ramadan Desa Mireng Kecamatan Trucuk dan Bazar Ramadan Desa Pesu, Kecamatan Wedi. 

PASAR RAMADAN DI KLATEN - Jamada Festival 2, Pasar Sore Ramadan yang berlokasi di Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten resmi dibuka pada Minggu (2/3/2025).
PASAR RAMADAN DI KLATEN - Jamada Festival 2, Pasar Sore Ramadan yang berlokasi di Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten resmi dibuka pada Minggu (2/3/2025). (TRIBUNSOLO.COM/Ibnu DT)

Ada lagi pasar Ramadan yang berlokasi di perempatan Dukuh Krajan, Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah, yang sudah ada sejak Ramadan tahun 2024 lalu. 

Melihat fenomena tersebut, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menyambut positif.

Baca juga: Safari Ramadan Bupati Klaten Hamenang dan Wabup Benny, Berbagi Sembako hingga Alat Salat

"Alhamdulillah kami bersyukur, tentu juga berterima kasih kepada segenap jajaran pemerintah baik itu di desa, kecamatan ataupun teman-teman masjid yang kemudian menyelenggarakan kegiatan tersebut," jelasnya. 

Hamenang menilai, keberadaan pasar kuliner yang ada di bulan Ramadan sebagai penanda perekonomian di Klaten dalam keadaan baik. 

Pasalnya, setiap lokasi yang membuat pasar Ramadan selalu ramai pengunjung. 

Dengan daya beli yang tinggi, dirinya berharap menjadi trend positif pada perekonomian di Kota Seribu Umbul. 

"Alhamdulillah berarti disisi perekonomian di Ramadan menjelang lebaran ini akan tetap terjaga dengan baik," ungkapnya.

"Harapannya kemudian nanti ketika lebaran ya bisa kemudian meningkatkan perekonomian yang ada di warga masa sekitar." 

"Karena dengan adanya kegiatan tersebut berarti daya beli masyarakat masih ada dan UMKM kemudian bisa terbeli dagangannya sehingga roda perekonomian berputar begitu," pungkasnya.

Baca juga: Bupati Klaten Hamenang dan Wabup Benny Mulai Tarawih Keliling, Beri Santunan untuk Anak Yatim Piatu

(*)