Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral BBM Tercampur Air di Solo

Viral Mobil Mogok Usai Isi Pertamax di SPBU Pucangsawit Solo, Ternyata BBM Tercampur Air

Sebuah postingan viral muncul di Solo. Ini berkaitan dengan mobil yang dia bawa mogok, setelah dicek ternyata BBM yang diisi tercampur air.

|

"Setelah berapa menit teknisi Honda datang dan menanyakan kronologi bagaimana bisa mati total mesin nya. Di cek teknisi Honda dan ternyata tangki bahan bakar mengandung air,"  kata dia.

Berbekal satu botol Pertamax bercampur air, suami Eka pun mendatangi SPBU Pucangsawit untuk meminta pertanggungjawaban.

"Suami saya marah besar saat itu langsung barang bukti satu botol Pertamax berisi air di bawa naik kendaraan ojek online ke SPBU tersebut, suami saya marah marah disana dan minta pertanggungjawaban pihak SPBU," imbuh perempuan berusia 36 tahun tersebut.

Akibat insiden tersebut, pihak SPBU disebut Eka mengambil langkah untuk mengganti kerugian berupa perbaikan kendaraan senilai Rp 723 ribu dan ganti rugi pembelian bensin sebesar Rp 300 ribu.

"Akhir nya perwakilan SPBU yaitu security mendatangi bengkel Honda solo baru dan akhir nya turun tangki bahan bakar dikuras semua. Semua biaya pihak SPBU yang tanggung. Kami hanya minta ganti rugi uang yang saya belikan Pertamax di SPBU tersebut, itu pun awal nya mereka hanya mau ganti setengah nya. Suami saya tidak mau akhir nya di ganti 300 ribu," lanjut dia.

Lebih dari itu, Eka menerangkan bahwa ia merasa kecewa atas apa yang keluarganya alami. Terlebih lagi jika kendaraan miliknya mengalami masalah di kemudian hari akibat insiden tersebut.

"Saya tidak tau kerusakan efek ke depan nya untuk mobil saya," sebut dia.

Ia juga mengaku bahwa usai insiden tersebut diunggah oleh sang suami di media sosial.

Pihak SPBU sempat menghubungi dirinya untuk meminta menghapus postingan.

Namun Eka bersikukuh enggan menghapus postingan tersebut sebelum pihak SPBU mengklarifikasi dan meminta maaf secara terbuka atas apa yang ia alami.

"Pihak SPBU telpon saya suruh hapus postingan yang viral di FB tapi saya tidak mau karena tidak ada klarifikasi permintaan maaf dari pihak SPBU," pungkasnya. 

Rembesan Air Hujan

TribunSolo.com telah berusaha meminta penjelasan dari manajemen SPBU Pucangsawit Solo terkait kejadian ini, Jumat (7/3/2025).

Tapi, pihak SPBU tak memberikan jawaban.

Seorang karyawan SPBU hanya memberi keterangan yang bersifat tidak untuk dipublikasikan, alias off the record.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved