Adrie Subono Ungkap Alasan Tiket Konser di Indonesia Kini Terasa Mahal, Artis Dulu Masih Murah

TRIBUNSOLO.COM - Konser musik di tanah air kini makin menjamur baik dari musisi dalam negeri maupun luar negeri.

Tak bisa dipungkiri jika kini tiket konser dijual dengan harga cukup mahal.

Baca juga: Sudah Debut Akting di Serial The Idol, Jennie BLACKPINK Kini Pilih Fokus Musik Daripada Akting

Meski demikian tiket konser tertentu pun tetap dibeli oleh fan dari musisi tersebut.

Dilansir dari acara Q&A MetroTV, promotor musik senior Adrie Subono menjelaskan alasan mengapa harga tiket konser saat ini terasa lebih mahal dibandingkan dulu.

Adrie Subono mengungkap, selain harga artis yang sudah naik drastis, persaingan antar promotor yang semakin ketat juga menjadi faktor utama.

"Bukan karena saya kaya, tapi harga artis dulu masih murah. Sekarang sudah naik 20-30 kali lipat," ujar Adrie Subono.

Promotor kondang tersebut pun menceritakan saat membawa Bruno Mars pertama kali ke Indonesia pada tahun 2011.

"Misalnya dulu harganya masih 100 perak, sekarang sudah 20-30 kali lipat. Saat itu, Bruno Mars belum pernah keluar Amerika. Pertama kali keluar ya ke Indonesia. Setelah menang award, harga artis tentu semakin naik," jelas Adrie Subono.

Selain itu, Adrie menyoroti perbedaan kondisi industri promotor dulu dan sekarang.

"Dulu promotor masih jarang. Banyak orang belum familiar dengan promotor itu apa. Karena masih sedikit, jadi enggak ada perang harga seperti sekarang," katanya.

Dengan semakin banyaknya promotor yang berlomba-lomba mendatangkan artis internasional, harga tiket pun ikut terdorong naik karena persaingan pasar yang lebih ketat.

Ada pun, Adrie Subono, sebagai pendiri dan bos Java Musikindo, telah mendatangkan banyak musisi dan band internasional ke Indonesia.

Baca juga: Reaksi Ahmad Dhani saat Dituding Ganggu Ekosistem Industri Musik: Supaya Pencipta Lagu Dapet Duit

Cerita di Balik Konser Shah Rukh Khan di Indonesia Tahun 2012, Promotor: Ribet, Dancer Banyak Sekali

Seorang promotor musik tentu memiliki cerita tersendiri dalam mendatangkan seorang musisi demi kelancaran sebuah konser.

Seperti halnya yang dialami promotor kondang Adrie Subono.