Klaten Bersinar
Bupati Hamenang Tarling di Masjid Asy Syafaah Bersejarah di Klaten, Upayakan Perbaikan Fasilitas!
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo bersama Wabup Benny Indra Ardhianto dan Forkopimda Klaten melakoni salat Isya dan Tarawih keliling (Tarling) di Masjid Asy Syafa'ah yang berada di Dukuh Kahuman, Desa Demakijo, Kecamatan Karangnongko, Klaten pada Rabu (12/3/2025).
Dari pantauan TribunSolo.com, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo bersama Wabup Benny Indra Ardhianto dan Forkopimda Klaten hadir secara bergantian.
Saat salat, ratusan jamaah putra menempati bagunan utama, dimana ada 4 pilar kayu jati yang menjadi penyangga khas masjid tua mengisi sela-sela saf dibaris kedua, ketiga dan keempat.
Sementara itu, sebagian jamaah putra lainnya mengisi serambi masjid.
Baca juga: Alhamdulillah, Bupati Hamenang Bakal Beri Solusi untuk Para Eks Pekerja Sritex Asal Klaten!
Sedangkan ratusan jamaah putri menempati ruangan yang berada tepat disebelah bangunan utama.
Setelah duduk beberapa saat di saf terdepan, tak berselang lama iqomah tanda salat Isya dikumandangkan.
Berdiri sebagai imam salat Isya dan Tarawih, Ketua Takmir Masjid Agung Al Aqsha Klaten Ardhani mengenakan jas berwarna hitam lengkap dengan sarung dan peci.
Usai salat Isya dilanjutkan salat Tarawih yakni 20 rakaat ditutup 3 rakaat salat Witir, dilanjutkan dengan kuliah tujuh menit oleh Kholilurrahman.
Dalam penjelasan Ketua Takmir Masjid Asy-Syafa'ah Daroji, masjid berukuran 10,5 x 9 meter dibangun saat masa perang Diponegoro.
"Didalam masih asli, dengan beberapa perbaikan karena (kayu dimakan usia). Kalau 4 pilar jati itu sejak masjid berdiri dengan tambahan umpak-umpak (baru) dari kayu."
"Kalau pintu yang dulu 11 sekarang menjadi 7, dan daun pintu juga sudah kita ganti. Tapi kalau sisa daun pintu kami gunakan untuk kaligrafi (ukiran kayu) ditempel di dinding menghadap jamaah," jelasnya.
Daroji mengatakan, untuk tembok dan rangka atap bangunan utama masih mempertahankan bangunan asli, dengan sedikit peremajaan dan penguatan.
Baca juga: Safari Ramadan Bupati Klaten Hamenang dan Wabup Benny, Berbagi Sembako hingga Alat Salat
Baik itu dengan pemasangan keramik dan pengecatan hingga penambahan kayu tambahan sebagai penguat rangka asli.
Bagian penting lainnya adalah beduk yang terletak di depan masjid.
Beduk tersebut terbuat dari kayu jati, masih kokoh dan masih dipergunakan pendana waktu salat hingga saat ini.
Memanfaatkan momentum itu, ia meminta dukungan Bupati Hamenang.
Pihaknya berencana memperbaiki sejumlah fasilitas yang ada, mulai dari tempat wudhu, toilet hingga Taman Pendidikan Alquran yang lokasinya mengelilingi masjid tersebut.
"Semoga apa yang kami rencanakan bisa terbangun dengan doa restu dari semua pihak," jelasnya.
Ditemui usai menjalani rangkaian ibadah di masjid tersebut, Bupati Klaten Hamenang mengaku bersyukur.
"Alhamdulillah hari ini di Demakijo, Karangnongko. Ini salah satu masjid bersejarah di Kabupaten Klaten. Alhamdulillah masih terjaga dimana empat pilar masih kayu dari awal pembangunan hingga kini masih utuh," jelasnya.
"Alhamdulillah kami bersyukur takmi masjidnya luar biasa, sehingga masjid tetap terjaga dengan bagus, rapi, asri," imbuhnya.
Menurut Hamenang, masjid semacam ini harus dilestarikan.
Baca juga: Bupati Klaten Hamenang dan Wabup Benny Mulai Tarawih Keliling, Beri Santunan untuk Anak Yatim Piatu
Selain dirawat juga dimakmurkan oleh jamaah, sehingga tidak hanya memiliki nilai sejarah namun juga kebermanfaatan.
"Semoga dengan adanya tarling ini masyarakat berbondong-bondong untuk melakukan ibadah di masjid ini."
Menyinggung soal usulan pemihakan, dirinya berjanji akan berkomunikasi dengan jajaran untuk mengupayakan hal tersebut.
"Nanti kita akan komunikasi dengan OPD terkait, apakah kita bisa ikut membantu pembangunan masjid ini," jelasnya.
"Walaupun nanti belum semuanya tapi nanti akan ada dukungan," pungkasnya.
(*)