Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Rumah Makan Nunung di Solo

Rumah Makan Nunung di Solo Kini Sepi Pembeli, Raffi Ahmad Sebut Modal Darinya Tak Perlu Dikembalikan

Rumah makan Nunung yang baru dibuka beberapa bulan lalu di Kota Solo itu sempat ramai dikunjungi pelanggan, namun kini mendadak sepi.

|
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Wartakota/Arie Puji
WARUNG NUNUNG SEPI - Potret Nunung saat berada di TransTV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/2/2023). Nunung sedih warung makannya di Solo kini sepi pembeli. (Wartakota/Arie Puji) 

TRIBUNSOLO.COM - Komedian Nunung sedih ketika menceritakan nasib warung makan miliknya di Solo, Jawa Tengah, saat ini.

Rumah makan Nunung yang baru dibuka beberapa bulan lalu di Kota Solo itu sempat ramai dikunjungi pelanggan, namun kini mendadak sepi.

Adapun rumah makan Nunung itu bernama Warung Songoseng by Mami Nunung.

Baca juga: Cerita Nunung Tak Tega PHK Karyawan, Meski Warung Songoseng Miliknya di Solo Kini Sepi Dulu Ramai

Awalnya, bisnis itu dibangun untuk meringankan tanggung jawab Nunung kepada keluarganya.

Tetapi kondisinya kini justru jauh dari harapan.

"Sekarang agak sepi. Kadang-kadang 5 kg (nasi) aja enggak abis," ujar Nunung dikutip dari YouTube Rans Entertainment.

"Padahal, 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan (awal), sehari bisa (menghasilkan) Rp 9 juta Rp 8 juta, nasi sehari bisa 28 kg," ucap Nunung lagi.

Nunung sampai kini tak paham penyebab menurunnya jumlah pembeli yang datang ke warungnya.

Nunung, Raffi Ahmad, dan suasana warung Songoseng di Solo.
BISNIS NUNUNG DI SOLO - Nunung, Raffi Ahmad, dan suasana warung Songoseng di Solo. (Kolase Instagram)

 

Padahal, dia memastikan tidak ada yang berubah baik dari segi kualitas maupun harga dan pelayanan. 

"Bener-bener bukan sepi lagi. Udah sepi banget," ucap Nunung penuh penekanan pada kata 'sepi'.

"Padahal makanan enggak berubah, malah tambah takjil, es teler, harga juga enggak berubah. Tiba-tiba begitu," lanjutnya.

Nunung berkisah, dahulu pembelinya bisa mengular.

Bahkan, karena begitu ramai, Nunung sampai memiliki 16 orang karyawan.

Baca juga: Didera Banyak Masalah hingga Jual Aset-asetnya, Nunung Bersyukur Punya Suami yang Setia Mendampingi

"Karyawan sampai 16 orang, karena kalau cuma 5-10 orang enggak ngejar," ungkap Nunung.

"Antre sampai kayak ular tangga, karena makanannya enak. Apalagi rujak cingur, best seller banget, cumi balakutak, dadar jagung," jelasnya.

Dengan menurunnya jumlah pembeli, termasuk penjualan secara online, sempat membuat keluarga Nunung mempertimbangkan untuk memberhentikan karyawan.

"Anakku 'gimana kalau karyawan dikurangi mah?' Aku tuh enggak tega," ujar Nunung.

"Apalagi mau lebaran. Mungkin nanti habis lebaran kita tata lagi," imbuhnya.

Baca juga: Nunung Buka Usaha Kuliner di Solo untuk Keluarga, Kini Mengaku Lega karena Bisa Fokus Berobat

Dilansir dari Kompas.com, sebelum membuka warung, Nunung sudah lebih dulu membuka usaha cumi balakutak melalui online. 

Lantaran pesanan terus bertambah, Nunung mendapat bantuan dari Raffi Ahmad untuk membuka warung makan. 

"Buka aja di dekat rumah Mami, cari tempat nanti aku yang modalin," kata Raffi dikutip dari FYP Trans7.

Raffi juga menegaskan tak akan meminta modal yang diberikan untuk dikembalikan.

"Enggak usah dibalikin Mam, nanti Mami cari tempat, di Solo oke," kata Raffi memberikan kebebasan pada Nunung untuk memilih lokasi.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved