Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Aktivitas Jokowi di Solo

Di Solo, Jokowi Jawab Klaim PDIP Soal Utusan Agar Tak Dipecat : Saya Difitnah Diam Tapi Ada Batasnya

Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus menyebut sempat ada utusan yang menemui partai sehari sebelum PDIP memutuskan untuk memecat Mantan Presiden Jokowi

|
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Putradi Pamungkas

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus menyebut sempat ada utusan yang menemui partai sehari sebelum PDIP memutuskan untuk memecat Mantan Presiden Joko Widodo sebagai kader.

Jokowi pun mengaku tak tahu-menahu mengenai utusan ini. Ia pun meminta pihak PDIP menyebut secara terus terang siapa utusan tersebut.

“Nggak ada (komentar). Ya harusnya disebutkan siapa biar jelas. Nggak ada,” jelasnya saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Jumat (14/3/2025).

JOKOWI KAGET : Mantan Presiden Joko Widodo saat ditemui di kediamannya, Selasa (11/3/2025). Jokowi pun mengaku tak tahu-menahu mengenai isu putusan yang dilempar kubu PDIP yang minta Jokowi tidak dipecat dan Hasto harus mundur.
JOKOWI KAGET : Mantan Presiden Joko Widodo saat ditemui di kediamannya, Selasa (11/3/2025). Jokowi pun mengaku tak tahu-menahu mengenai isu putusan yang dilempar kubu PDIP yang minta Jokowi tidak dipecat dan Hasto harus mundur. (TribunSolo.com / Ahmad Syarifudin)

Ia pun memastikan kalau pun ada utusan tersebut bukan atas perintahnya. Ia juga mengaku tak pernah membalas berbagai upaya mengaitkan sejumlah peristiwa ke dirinya.

“Kepentingannya apa saya mengutus untuk itu. Coba logikanya. Saya udah diam loh ya. Difitnah saya diam. Dijelekkan saya diam. Dimaki-maki saya diam. Tapi ada batasnya,” tuturnya.

Baca juga: Di Solo, Jokowi Sebut Pertemuannya dengan Prabowo Masih Tunggu Kepastian dari Istana, Momen Lebaran?

Mantan Presiden Jokowi resmi dipecat dari PDI Perjuangan pada terhitung sejak 14 Desember 2024 lalu. Ia pun menghormati keputusan ini.

“Ya ndak apa. Ndak apa. Saya menghormati itu,” ungkapnya saat ditemui di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (17/12/2024) lalu.

Ia pun menolak menanggapi pemecatan terhadap dirinya ini. Ia pun menerima keputusan yang telah resmi dijatuhkan.

“Dan saya tidak dalam posisi membela atau memberikan penilaian. Karena keputusan sudah terjadi,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Deddy Yevri Sitorus mengungkap adanya utusan yang minta agar pemecatan Joko Widodo dari partai dibatalkan,  dan mencopot Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal PDIP.

Pesan tersebut disampaikan oleh utusan tersebut dan disampaikan langsung kepada jajaran pengurus  PDIP pada 14 Desember 2024.

(*)

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved