Bupati Sragen Tanggapi Keluhan Calon PPPK Soal Penundaan Pengangkatan, Teruskan Aspirasi ke Pusat

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Bupati Sragen, Sigit Pamungkas merespon keluhan dari calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang terdampak penundaan pengangkatan.

Sigit menyebut karena putusan tersebut dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat, maka Pemerintah kabupaten Sragen akan mematuhi arahan kebijakan tersebut.

"Terkait dengan pengangkatan pegawai PPPK ini maupun PNS kalau ketentuannya dimundurkan ya kita akan ikut," katanya kepada TribunSolo.com.

Lanjut Sigit, ia akan menampung semua keluhan yang dirasakan oleh calon PPPK maupun CPNS yang terdampak.

Keluhan itu akan ditampung, dan diteruskan kepada pemerintah pusat.

"Terkait dengan aspirasi, pemerintah daerah, kami hanya bisa menyampakan aspirasi itu ke pusat, bahwa ada dinamika di pegawai PPPK maupun CPNS yang menginginkan supaya kebijakan itu ditinjau kembali," terangnya.

"Prinsipnya kita tetap mengikuti apa yang menjadi kebijakan pusat dan aspirasi yang ada akan disampaikan," sambungnya.

Sigit yakin adanya dinamika dari kebijakan penundaan pengangkatan CASN ini tidak akan mengganggu etos kerja para CASN.

"Saya yakin tidak, tidak terpengaruh atas mundurnya ini, karena ini kan hanya menggeser jadwal saja, kepastian mereka diangkat kan sudah ada, mereka pasti diangkat, hanya jadwal yang diundur," ucap Sigit.

"Justru jangan sampai etos kerja menjadi catatan, kalau menurun menjadi catatan buruk untuk mereka yang diterima, etos tetap, haknya diperjuangkan," sambungnya.

Soal keluhan banyaknya calon PPPK yang memasuki masa pensiun, Sigit masih menunggu solusi dari pemerintah pusat. 

(*)