Jalan Kaki 540 KM Jakarta Boyolali

Cerita Anggota DPR RI Didik Haryadi Jalan Kaki 540 KM dari Jakarta ke Boyolali, Istri Setia Menemani

Jalan kaki menempuh kurang lebih 540 kilometer itu Didik Haryadi lakukan untuk menunaikan nazarnya lantaran terpilih menjadi anggota DPR RI

|

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Didik Haryadi, seorang anggota DPR RI belakangan ini menjadi viral usai aksi jalan kaki yang ia lakukan dari Jakarta menuju kampung halamannya, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Jalan kaki menempuh kurang lebih 540 kilometer itu ia lakukan untuk menunaikan nazarnya apabila terpilih menjadi anggota DPR RI sekaligus untuk bersyukur atas apa yang ia capai selama hidupnya.

"Alhamdulillah saya kemarin sudah berhasil dan selesai melaksanakan nadzar saya, berjalan kaki dari Senayan menuju kampung halaman saya di Boyolali. Sepanjang 540 KM kira-kira," kata Didik, dalam podcast bersama TribunSolo.

Ia menceritakan, perjalanannya dimulai pada 1 Januari 2025 lalu dari Senayan.

Dari Jakarta ke Boyolali, Didik mengaku sudah membagi 18 pos untuk ia singgahi, selain itu setiap hari ia sudah merencanakan harus berjalan berapa kilometer.

JALAN KAKI 540 KM. Anggota DPR RI Didik Haryadi yang berjalan kaki menempuh jarak 540 KM dari Jakarta, saat tiba di Boyolali, Selasa (28/1/2025).
JALAN KAKI 540 KM. Anggota DPR RI Didik Haryadi yang berjalan kaki menempuh jarak 540 KM dari Jakarta, saat tiba di Boyolali, Selasa (28/1/2025). (TribunSolo.com/Tri Widodo)

Selama perjalanan, ia mengaku ditemani istri, ajudan, tenaga medis dan driver karena ia juga harus memperhatikan kondisi kesehatannya.

Namun istrinya tidak berjalan kaki penuh seperti dirinya.

"Istri ini dia menemani dari pagi jam 5.00 sampai jam 9.00. Istri selalu ikut karena memberikan support dan memberikan semangat untuk saya. Tapi setelah jam 9.00 saya minta istirahat, kan kasihan dan tidak wajib juga buat istri," katanya.

Adapun Didik setiap harinya berhenti untuk istirahat ketika waktu salat tiba.

Ia memulai perjalanan dari pagi dan berhenti sekira jam 11.00 siang untuk istirahat dan salat. Setelah itu, ia melanjutkan perjalanan lagi hingga pukul 15.00.

"Istirahat, salat, makan. Istirahat, ganti baju, begitu terus jalan lagi sampai jam 17.30 WIB," ujarnya.

Baca juga: Di Balik Nazar Anggota DPR RI Jalan Kaki Jakarta ke Boyolali : Pernah Sulit, 41 Hari Tidur di Makam

Didik mengaku setiap hari ia harus bisa menempuh minimal 25-27 kilometer.

Apabila berhenti karena hujan deras, Didik harus mengejar target harian itu meskipun sampai malam hari.

"Saya kalau hujan selalu siap jas hujan, kalau hujan kecil payungan. Kalau deres banget saya berteduh dulu," imbuhnya.

Selama perjalanan itu, Didik mengaku banyak mendapatkan ilmu dan pelajaran yang sakral serta spiritual.

Ia mengaku lega karena sudah berhasil menunaikan nazarnya apabila terpilih menjadi anggota DPR RI itu. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved