Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ramadan 2025

Pertengahan Ramadan, Penjualan Ayam Bakar di Pasar Bunder Sragen Meningkat, Sehari 100 Ekor Ludes

Penjual, Sumini atau yang akrab disapa Bu Joko mengatakan penjualan ayam bakar di lapaknya naik 2 kali lipat dari hari biasanya.

TribunSolo.com/Septiana Ayu
AYAM BAKAR LARIS - Sumini atau yang akrab disapa Bu Joko, penjual ayam bakar di Pasar Bunder Sragen, Minggu (16/3/2025). Sumini mengatakan penjualan ayam bakar di lapaknya naik 2 kali lipat dari hari biasanya, sehari 100 ekor ayam ludes. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Penjualan ayam bakar di Pasar Bunder Sragen mulai meningkat saat memasuki pertengahan Bulan Ramadan.

Salah satunya dirasakan lapak Ayam Bakar Pak Joko.

Penjual, Sumini atau yang akrab disapa Bu Joko mengatakan penjualan ayam bakar di lapaknya naik 2 kali lipat dari hari biasanya.

"Sehari-sehari biasanya terjual 50 ekor ayam, ini sudah meningkat, sehari 100 ekor habis," katanya kepada TribunSolo.com, Minggu (16/3/2025).

Lanjutnya, meningkatnya permintaan itu dikarenakan banyaknya warga Sragen yang membutuhkan ayam bakar untuk hantaran.

AYAM BAKAR - Ayam bakar yang dijual di Pasar Bunder Sragen, Minggu (16/3/2025).
AYAM BAKAR - Ayam bakar yang dijual di Pasar Bunder Sragen, Minggu (16/3/2025). Sumini atau yang akrab disapa Bu Joko, penjual ayam bakar di Pasar Bunder Sragen mengatakan penjualan ayam bakar di lapaknya naik 2 kali lipat dari hari biasanya, sehari 100 ekor ayam ludes.

"Meningkat banyak yang dipakai buat munjung (hantaran), biasanya dikasihkan boks terus dibagikan," ujarnya.

Menurut dia, permintaan ayam bakar ini akan terus meningkat saat mendekati lebaran tiba.

Dimana, ia bisa menjual total 200 ekor ayam dalam sehari.

"Kalau lebaran meningkat sampai 200 ekor ayam per hari, kurang dari 10 hari sudah meningkat," jelasnya.

Baca juga: Pengangkatan Diundur, Calon PPPK di Sragen yang Akan Masuk Masa Pensiun Diberi Masa Kerja 1 Tahun

Bu Joko sendiri menjual olahan ayam bakar dengan berbagai harga.

Potongan ayam bakar paling kecil mulai Rp 8.000, ada yang Rp 10.000, dan yang paling besar Rp 15.000, serta satu ekor utuh Rp 50.000 - Rp 60.000.

Selain itu, ati tusuk yang besar Rp 3.500, dan yang kecil Rp 2.500, tusuk usus Rp 1.500 dan kulit mulai Rp 2.000.

"Banyak yang jual disini, disini memang ayamnya agak mahal, tapi rasanya beda, mereka cari rasa, cari kepuasan rasanya," pungkasnya.

(*)

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved