Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Aktivitas Jokowi di Solo

Profil Deddy Yevri Sitorus, Kader PDIP yang Ditantang Jokowi di Solo Ungkap Siapa Sosok Utusan

Deddy Sitorus mengungkap ada utusan yang minta agar pemecatan Jokowi dari partai dibatalkan, dan mencopot Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunnews.com/Fersinanus Waku
DEDDY SITORUS DITANTANG - Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (24/1/2025). Berikut profil Deddy Sitorus, kader PDIP yang ditantang Jokowi ungkap sosok utusan. (Tribunnews.com/Fersinanus Waku) 

TRIBUNSOLO.COM - Berikut profil  Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus yang diminta Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) membuka data soal tudingan mengirim utusan.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi menanggapi pernyataan Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus yang menyebut ada pihak yang menghubungi PDIP sehari sebelum keputusan pemecatan diumumkan.

"Kepentingannya apa saya mengutus untuk itu. Coba logikanya. Saya udah diam loh ya. Difitnah saya diam. Dijelekkan saya diam. Dimaki-maki saya diam. Tapi ada batasnya," ujar Jokowi saat ditemui di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Jumat (14/3/2025).

Baca juga: Profil Nunung, Pelawak Asal Solo yang Rela Jual Seluruh Aset demi Keluarga, Kini Tinggal di Kosan

Jokowi kembali menegaskan, dia tidak mengetahui apa pun soal adanya utusan tersebut.

TANGGAPI TUDINGAN PDIP : Mantan Presiden Joko Widodo saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Jumat (14/3/2025). Jokowi pun mengaku tak tahu-menahu mengenai isu putusan yang dilempar kubu PDIP yang minta Jokowi tidak dipecat dan Hasto harus mundur
TANGGAPI TUDINGAN PDIP : Mantan Presiden Joko Widodo saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Jumat (14/3/2025). Jokowi pun mengaku tak tahu-menahu mengenai isu putusan yang dilempar kubu PDIP yang minta Jokowi tidak dipecat dan Hasto harus mundur (TribunSolo.com / Ahmad Syarifudin)

Dirinya pun meminta partai berlambang kepala banteng moncong putih itu untuk secara terbuka menyebut siapa pihak yang dimaksud.

"Nggak ada (komentar). Ya harusnya disebutkan siapa biar jelas. Nggak ada," ujarnya.

Diketahui, sebelumnya Deddy Sitorus mengungkap ada utusan yang minta agar pemecatan Jokowi dari partai dibatalkan, dan mencopot Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal PDIP.

Pesan tersebut disampaikan oleh utusan tersebut dan disampaikan langsung kepada jajaran pengurus PDIP pada 14 Desember 2024.

Baca juga: Tahan Emosi, Jokowi di Solo Tantang Deddy Sitorus Ungkap Sosok Utusan, PSI Ikut Komentar

Hal tersebut diungkapkan Deddy yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan dalam keterangan yang diterima Kompas TV, Kamis (13/3/2025).

Baca juga: Di Solo, Jokowi Jawab Klaim PDIP Soal Utusan Agar Tak Dipecat : Saya Difitnah Diam Tapi Ada Batasnya

“Perlu diketahui bahwa sekitar tanggal 14 Desember itu ada utusan yang menemui kami, memberitahu bahwa sekjen harus mundur, lalu jangan pecat Jokowi,” kata Deddy.

Selain itu, kata Deddy, utusan tersebut juga menyampaikan pernyataan tentang 9 kader PDIP yang menjadi target dari aparat penegak hukum.
 
“Ada sekitar 9 orang dari PDIP yang menjadi target dari pihak kepolisian dan KPK,” ungkap Deddy.

Oleh karena itu, Deddy meyakini kasus yang menyeret Hasto ini merupakan bentuk politisasi hukum. Deddy memastikan, pernyataan tersebut bukan diungkap tanpa sebab, mengingat ada anggota Komisi II DPR RI itu yang menyebut utusan tersebut adalah orang yang sangat berwenang. 

“Itulah juga yang menjadi keyakinan kami bahwa seutuhnya persoalan ini adalah persoalan yang dilandasi oleh itikad tidak baik oleh kesewenang-wenangan,” ujarnya.

Baca juga: Tak Kapok Gagal di Pilkada Pemalang, Vicky Prasetyo Temui Jokowi di Solo, Mengaku Minta Wejangan

Profil Deddy Sitorus

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved