Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Gebrakan Setyo Imron di Wonogiri

Pembebasan Lahan untuk Bangun SMK di Karangtengah Wonogiri Butuh Rp 1,5 M, Biasa Digunakan Bertani

Perkiraan biaya pembebasan lahan warga ditaksir memerlukan anggaran Rp 1,5 miliar.

TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
BANGUN SMK KARANGTENGAH. Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno dan Imron Rizkyarno ditemui pasca mengikuti acara serah terima jabatan, Senin (3/3/2025). Di hari pertamanya bekerja, Setyo mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan membangun SMK di Kecamatan Karangtengah. 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Lahan untuk membangun SMK di Kecamatan Karangtengah, Wonogiri telah disiapkan oleh Pemkab Wonogiri.

Pada Kamis (13/3/2025) lalu Bupati Wonogiri Setyo Sukarno bersama pihak terkait termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah (Jateng) Uswatun Hasanah melakukan pengecekan lokasi. 

Tokoh masyarakat Kecamatan Karangtengah, Supriyanto, menjelaskan lokasi lahan itu berada di perbatasan Kecamatan Karangtengah dan Kecamatan Batuwarno.

"Lokasi tepatnya di Dusun Klepu, Desa Ngambarsari. Lokasinya itu perbatasan antara Kecamatan Karangtengah dan Batuwarno," jelasnya.

SMK KARANGTENGAH WONOGIRI - Pengecekan lokasi yang diproyeksikan sebagai lokasi SMK di Karangtengah, Wonogiri, Kamis (13/3/2025) lalu. Ada sejumlah titik yang diproyeksikan menjadi lokasi sekolah itu. Sejumlah pihak terkait sudah melakukan pengecekan lokasi.
SMK KARANGTENGAH WONOGIRI - Pengecekan lokasi yang diproyeksikan sebagai lokasi SMK di Karangtengah, Wonogiri, Kamis (13/3/2025) lalu. Ada sejumlah titik yang diproyeksikan menjadi lokasi sekolah itu. Sejumlah pihak terkait sudah melakukan pengecekan lokasi. (TribunSolo.com/Istimewa)

Adapun di lokasi itu, ada lahan sekira 4 hektar yang bisa digunakan sebagai lokasi SMK. Perkiraan biaya pembebasan lahan warga ditaksir memerlukan anggaran Rp 1,5 miliar.

"Lahan warga, juga digunakan bertani," kata dia.

Ia menjelaskan, alasan lokasi itu yang dipilih adalah karena lebih dekat dengan kecamatan lainnya, misalnya Batuwarno dan Tirtomoyo.

Apabila SMK didirikan di titik tengah Kecamatan Karangtengah, dikhawatirkan tidak menarik minat warga di Kecamatan sekitarnya.

"Jadi jangka panjangnya, yang sekolah disana bisa dari Karangtengah dan Batuwarno. Termasuk juga dari Kecamatan Tirtomoyo, termasuk dekat juga dengan Tirtomoyo. Disana tidak ada SMA atau SMK negeri," ujarnya.

Baca juga: Saksi Sebut Penyebab Bus Rombongan Pengajian Terguling di Wonogiri, Hindari Genset di Tepi Jalan

Terpisah, Bupati Wonogiri Setyo Sukarno mengatakan Pemkab Wonogiri juga siap membebaskan lahan tersebut.

Ia berharap proses pembangunan bisa segera dilakukan.

Menurut Setyo, pihak dari Disdikbud Provinsi Jateng juga cocok dengan lokasi tersebut. Langkah pembebasan lahan juga segera diambil.

"Kita siap menganggarkan itu (anggaran untuk pembebasan lahan Rp 1,5 M). Untuk kemajuan pendidikan kita siap melakukan itu," pungkasnya.

(*)

 

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved