Gebrakan Setyo Imron di Wonogiri
Pembebasan Lahan untuk Bangun SMK di Karangtengah Wonogiri Butuh Rp 1,5 M, Biasa Digunakan Bertani
Perkiraan biaya pembebasan lahan warga ditaksir memerlukan anggaran Rp 1,5 miliar.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Lahan untuk membangun SMK di Kecamatan Karangtengah, Wonogiri telah disiapkan oleh Pemkab Wonogiri.
Pada Kamis (13/3/2025) lalu Bupati Wonogiri Setyo Sukarno bersama pihak terkait termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah (Jateng) Uswatun Hasanah melakukan pengecekan lokasi.
Tokoh masyarakat Kecamatan Karangtengah, Supriyanto, menjelaskan lokasi lahan itu berada di perbatasan Kecamatan Karangtengah dan Kecamatan Batuwarno.
"Lokasi tepatnya di Dusun Klepu, Desa Ngambarsari. Lokasinya itu perbatasan antara Kecamatan Karangtengah dan Batuwarno," jelasnya.

Adapun di lokasi itu, ada lahan sekira 4 hektar yang bisa digunakan sebagai lokasi SMK. Perkiraan biaya pembebasan lahan warga ditaksir memerlukan anggaran Rp 1,5 miliar.
"Lahan warga, juga digunakan bertani," kata dia.
Ia menjelaskan, alasan lokasi itu yang dipilih adalah karena lebih dekat dengan kecamatan lainnya, misalnya Batuwarno dan Tirtomoyo.
Apabila SMK didirikan di titik tengah Kecamatan Karangtengah, dikhawatirkan tidak menarik minat warga di Kecamatan sekitarnya.
"Jadi jangka panjangnya, yang sekolah disana bisa dari Karangtengah dan Batuwarno. Termasuk juga dari Kecamatan Tirtomoyo, termasuk dekat juga dengan Tirtomoyo. Disana tidak ada SMA atau SMK negeri," ujarnya.
Baca juga: Saksi Sebut Penyebab Bus Rombongan Pengajian Terguling di Wonogiri, Hindari Genset di Tepi Jalan
Terpisah, Bupati Wonogiri Setyo Sukarno mengatakan Pemkab Wonogiri juga siap membebaskan lahan tersebut.
Ia berharap proses pembangunan bisa segera dilakukan.
Menurut Setyo, pihak dari Disdikbud Provinsi Jateng juga cocok dengan lokasi tersebut. Langkah pembebasan lahan juga segera diambil.
"Kita siap menganggarkan itu (anggaran untuk pembebasan lahan Rp 1,5 M). Untuk kemajuan pendidikan kita siap melakukan itu," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.