Kesaksian PKL di Alun-alun Karanganyar Pasca Hujan Es dan Angin Kencang, Dengar Suara Minta Tolong

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Beginilah kesaksian orang-orang terutama pedagang kaki lima (PKL) setelah hujan es deras disertai angin kencang menerjang Alun-alun Karanganyar.

Sigit Wahyudi (35), PKL Alun-alun Karanganyar asal Kelurahan Popongan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar mengaku mendengar suara orang meminta tolong.

Kejadian itu disebutnya terjadi dengan cepat.

Sigit melihat dari depan Koperasi Kodim Karanganyar, hujan deras dengan angin kencang melanda setelah terjadi hujan es.

Setelah hujan mereda, ia mengaku mendengar suara minta tolong dari seberang jalan.

"Kejadian ini pertama kali, hujannya tadi es trus angin kenceng, tidak sampai tiga menit," ungkap Sigit, Jumat (21/3/2025).

"Saya duduk di depan koperasi saat itu hujan deras dan menunggu sampai hujan reda. Setelah hujan reda  saya mendengar suara minta tolong di seberang jalan," tambahnya.

Senada, Darmanto (40) seorang PKL mainan di Alun-alun Karanganyar asal Dompon, kelurahan/Kecamatan Karanganyar mengatakan kejadian tersebut terjadi pukul 16.15 WIB.

Saat itu, terjadi hujan es dahulu dan kemudian berganti hujan angin.

"Tadi hujan es dulu setelah itu baru hujan angin," kata Darmanto.

Baca juga: Berangkat Kerja Terakhir Kali, Pengemudi RX King Tewas Kecelakaan di Karanganyar, Mau Kerjakan Ini

Diberitakan sebelumnya, hujan es deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Karanganyar menyebabkan pohon tumbang di Alun-alun Karanganyar.

Selain itu, barang milik pedagang kaki lima (PKL) di Alun-alun Karanganyar juga berserakan akibat kencangnya angin di lokasi tersebut.

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, kejadian bermula pukul 16.00 WIB di sekitar Alun-alun Karanganyar sudah dimulai hujan deras.

Kemudian pukul 16.15 WIB, hujan es turun deras di wilayah tersebut.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Tewaskan Suami Istri di Sragen, Turun Hujan Sulit Kendalikan Laju Motor

Hujan es itu turun dengan disertai angin kencang, terjadi selama kurang lebih lima menit.

Akibat kejadian tersebut, beberapa pohon besar di Alun-alun Karanganyar ambruk.

Tak hanya itu, gerobak tenda serta barang-barang milik PKL juga terobrak-abrik akibat kondisi tersebut.

Setelah itu, guyuran hujan es itu mulai mereda.

(*)