Mudik dan Balik Lebaran, Seluruh Polsek di Karanganyar Buka Penitipan Kendaraan hingga Rest Area

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Selama masa arus mudik dan balik Idul Fitri 1446 H /2025 M, seluruh Polsek di Kabupaten Karanganyar membuka layanan penitipan kendaraan bermotor. 

Selain itu, Polsek juga menyediakan layanan lain yang bisa diakses para pemudik. 

Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Kristanto mengungkapkan bahwa Operasi Ketupat Candi 1446 H/2025 M dengan fokus utama pada pengamanan arus mudik dan perayaan Lebaran akan berlangsung selama 17 hari, yakni mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. 

"Setiap polsek juga melakukan pelayanan kepada masyarakat mulai dari penitipan kendaraan, " kata Hadi, Jum'at (21/3/2025).

Hadi mengatakan seluruh Polsek di Kabupaten Karanganyar menyediakan tempat istirahat kemudian kamar mandi.

Selain itu, ada pula Tim Reaksi Cepat dibentuk oleh petugas gabungan selama masa Operasi Ketupat Candi 2025 atau selama masa arus mudik dan balik Lebaran 1445 H di wilayah Karanganyar. 

Tim tersebut nantinya akan bertugas guna mengatasi sejumlah masalah yang dialami pemudi seperti membantu dalam urusan derek, penanganan kesehatan dan kemacetan.

"Anggota polsek juga bisa memberikan penjelasan tentang kerawanan yang ada di situ serta objek wisata. kami dari polres dan polsek siap menyukseskan hari Idul Fitri ini," ujar Hadi.

"Kami juga menyediakan derek untuk membantu para pemudik namanya tim reaksi cepat. Ada derek, ada ambulan dari PMI ada dari tim urai dari tim polres yang menggunakan sepeda motor untuk mengurai kemacetan," jelas Kapolres.

Baca juga: Puncak Mudik via Bandara Adi Soemarmo Solo 28 Maret, Jumlah Penumpang Diperkirakan Naik 5 Persen

Ia memaparkan, pihaknya fokus pengamanan petugas hingga hari raya Idul Fitri di kawasan pos pengamanan. 

Setelahnya fokus pengamanan akan dialihkan ke lokasi-lokasi wisata wilayah Karanganyar.

"Sampai dengan lebaran kami tergelar di beberapa titik kemudian setelah lebaran, kemudian setelah lebaran perkuatan bantuan terutama dari Pemerintah daerah dan TNI akan kami perkuat di wilayah tawangmangu dan ngargoyoso serta tempat-tempat wisata," kata dia 

"Harapan kami kami harus mampu menarik banyak wisatawan. Apabila semua tentram akan meningkatkan pendapatan masyarakat juga dan kami bersinergi untuk mengamankan," pungkas dia.

(*)