Anak Usia 7 Tahun Warga Sragen Hilang, Puluhan Tim Gabungan Cari dengan Drone dan Sisir Sungai

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Proses pencarian anak berkebutuhan khusus, Alfa Rizqi warga Desa Gebang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen yang menghilang dilanjutkan pada Selasa (25/3/2025).

Dimana, upaya pencarian yang dilakukan keluarga bersama warga sekitar pada Senin (24/3/2025) malam, tak membuahkan hasil.

Akhirnya dibuka operasi pencarian dengan mengerahkan puluhan personel gabungan untuk mencari anak tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sragen, Triyono Putro mengatakan operasi pencarian itu dibuka setelah mendapatkan informasi dari Camat Masaran.

"Iya ini operasi SAR dibuka, jam 09.30 WIB, karena laporan dari Pak Camat barusan, kalau tadi malam belum ada laporan, karena Pak Camat yang menggerakkan langsung dibuka opersi SAR," jelasnya kepada TribunSolo.com, Selasa (24/3/2025).

Setelah dibuka, tim gabungan kemudian dibagi menjadi 3 tim.

Baca juga: Kronologi Anak Berusia 7 Tahun Warga Sragen Hilang, Tiba-tiba Buka Pintu Rumah, Dicari Tidak Ketemu

Tim pertama dan kedua disebar untuk melakukan penyisiran darat, yang dibantu dengan menerbangkan drone.

"Kita sisir darat dengan mencari di ladang, selain itu juga dengan bantuan drone untuk monitor dari atas," ujarnya.

"Juga dilakukan penyisiran sungai, kita sisir dari bawah sampai jembatan Ngunut di perbatasan Dukuh Ngasinan," sambungnya.

Tim gabungan yang dikerahkan selain dari potensi SAR, puluhan anggota Kodim 0725/Sragen juga diturunkan untuk melakukan pencarian.

Yang mana diketahui, Alfa Rizqi merupakan putra dari Serma Edi Susilo, yang menjabat sebagai Bintara Tinggi Tata Usaha dan Urusan Dalam Koramil 03/Masaran.

Kepala Staff Kodim 0725/Sragen, Mayor Inf. Kamalita membenarkan bahwa Alfa Rizqi adalah putra dari anggotanya.

"Benar, anak anggota, anak ketiga dari 3 bersaudara," ujarnya.

"Personel yang dikerahkan waktu itu yang siaga 30 orang, ditambah dari Koramil Masaran 15 orang, jadi 45 orang, ditambah Polsek, relawan, dan masyarakat sekitar sini, semua bergerak melakukan pencarian," katanya. (*)