Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Anak Hilang di Sragen

Operasi Pencarian Anak 7 Tahun di Sragen Ditutup, Korban Ditemukan Meninggal Dunia

Korban anak 7 tahun di Sragen ditemukan meninggal dunia. Dia ditemukan di sungai kecil berjarak 1,8 Km dari rumahnya.

Dok. PMI Kabupaten Sragen
EVAKUASI. Anak 7 tahun dilaporkan hilang di Desa Gebang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Selasa (25/7/2025). Dia ditemukan meninggal dunia di sungai kecil. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Operasi pencarian Alfa Rizqi (7) asal Desa Gebang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen ditutup. 

Korban sudah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. 

Dia ditemukan di sungai kecil.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sragen, R. Triyono Putro.

EVAKUASI. Anak 7 tahun dilaporkan hilang di Desa Gebang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Selasa (25/7/2025). Dia ditemukan meninggal dunia di sungai kecil.
EVAKUASI. Anak 7 tahun dilaporkan hilang di Desa Gebang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Selasa (25/7/2025). Dia ditemukan meninggal dunia di sungai kecil. (Dok. PMI Kabupaten Sragen)

"Iya, benar sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sekitar 1,8 kilometer dari titik awal (rumah korban)," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (25/3/2025).

Sebelumnya, korban sempat menghilang sejak Senin (24/3/2025) sekira pukul 14.00 WIB.

Keluarga dibantu warga sekitar sudah berusaha mencari hingga malam hari.

Baca juga: Pria Tewas Bersimbah Darah di Kamar Mandi Masjid Karanganyar, Berencana Menikah April 2025

Hingga Selasa pagi, keberadaan korban juga belum diketahui, hingga akhirnya dibuka posko operasi SAR.

Ketua PMI Kabupaten Sragen, Utami Dewi Masitoh mengatakan pukul 09.20 WIB, pencarian korban mulai dilakukan dengan membagi 3 tim, yang mana 2 SRU melakukan pencairan darat, sedangkan 1 SRU lainnya menyisir sungai.

"Pukul 11.23 WIB, SRU 3 tiba di Jembatan Pilang Payung dengan jarak kurang lebih 3 kilomter, hasilnya masih nihil, dan akan dilanjutkan sampai Jembatan Prambalan dengan jarak 1,6 kilometer," katanya.

"Pukul 12.06 WIB, SRU 3 menemukan jenazah di sungai kecil di area Makam Prampalan, Masaran, pukul 12.19 WIB, tim posko induk melakukan evakuasi dari titik yag ditemukan menuju rumah duka," sambungnya.

Lanjutnya, jenazah pun dibawa ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak berwajib.

Setelah itu, sekira pukul 12.45 WIB, upaya pencarian orang hilang resmi ditutup. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved