BREAKING NEWS : Mayat dengan Tangan Terikat Ditemukan Mengambang di Kali Anyar Mojosongo Solo

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Warga di kawasan Kedung Tungkul, Mojosongo, Jebres, Solo digegerkan dengan penemuan mayat pria mengambang di Kali Anyar, Rabu (26/3/2025).

Penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh warga sekitar pukul 10.00 WIB saat hendak memancing di sekitar lokasi.

Baca juga: Teka-teki Temuan Mayat Pria di Masjid Al Barokah Karanganyar: Pintu Kamar Mandi Tertutup dari Pagi

Saat berada di sekitar lokasi, ia melihat bahwa ada mayat dengan menggunakan jaket training warna merah, baju motif batik merah kuning, dan mengenakan celana training warna biru dongker list putih, kaos kaki hitam serta membawa tas laptop warna hitam.

Jenazah yang diperkirakan berusia 60 tahun tersebut ditemukan dengan kondisi tangan terikat.

Kasat Reskrim Polresta Solo AKP Prastiyo Triwibowo membenarkan terkait penemuan mayat tanpa identitas dengan kondisi tangan terikat tersebut.

"Sosok manusia tanpa nyawa dengan posisi seperti itu," ungkap Prastiyo saat dikonfirmasi.

Prastiyo menambahkan setelah pihaknya mendapat laporan tersebut pun langsung menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Kita sudah melakukan penanganan terhadap jenazah dan akan melakukan penyelidikan berkaitan dengan identitas dan siapa keluarga yang ditinggalkan oleh jenazah tersebut," kata dia.

Sementara itu terkait pencarian identitas korban, Prastiyo mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan fakta ilmiah untuk mengungkap siapa sosok mayat mengambang tersebut.

"Berkaitan dengan peristiwa yang kita tahu posisinya di dalam sungai, kita melakukan penyelidikan fakta Scientific, mungkin butuh waktu," lanjutnya.

Baca juga: Identitas Mayat Pria di Aliran Sungai Gondangrejo Karanganyar, Warga Perumahan Jeruksawit Permai

Ia juga berharap agar masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya dengan ciri seperti korban untuk melapor ke pihak kepolisian.

"Harapannya guna mempercepat proses manakala masyarakat ada yang mengetahui sekilas baik wajah jenazah bisa menghubungi kami," urainya.

Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil autopsi mayat dari pihak rumah sakit untuk selanjutnya melakukan penyelidikan.

"Kalau perkiraan kita tetap menunggu hasil kedokteran forensik. Visum awal? Sampai saat ini masih dalam penanganan rumah sakit," terangnya.

Sementara disinggung apakah ada dugaan mayat mengambang tersebut diduga korban pembunuhan, Prastiyo masih mendalami hal tersebut.

"Kalau prediksi belum mengarah ke sana, kita akan memberikan hipotesa berdasarkan data sesuai fakta penyelidikan nantinya," pungkasnya.

(*)