Pengalaman Pahit Pemilik Usaha Sewa iPhone di Solo, Sebulan Sekali Selalu Ada yang Menggelapkan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Salah satu pegawai Faiz Store, Rizal Rahmadani bercerita pengalaman pahitnya menyewakan iPhone.

Sebulan sekali selalu ada saja penyewa yang berusaha menggelapkan unit yang ia sewakan.

Jika hanya dibawa di rumah melebihi batas waktu yang disepakati di awal, ia masih bisa melacak keberadaan unit melalui iCloud.

“Setiap bulan tetap ada diblandangke. Kita harus nyamperin ke rumah. Kalau apple ads iCloud bisa dilacak orangnya,” ungkapnya saat ditemui di toko, Rabu (26/3/2025).

Persoalan menjadi rumit ketika unit yang disewa digadaikan.

Ia pun akan menawarkan menyelesaikannya secara kekeluargaan atau diproses hukum.

“Ada yang digadaiin beberapa hari baru selesai. Ketemu sama orangnya mau diselesaikan kekeluargaan atau polisi,” tuturnya.

Belum lama ini ia juga sudah melaporkan salah satu penyewa yang menggelapkan sebuah unit iPhone.

Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan terkait hal ini.

“Pernah kejadian tiga bulan yang lalu. Digelapkan. Sudah (dilaporkan),” jelasnya.

Baca juga: Jelang Lebaran Persewaan iPhone di Solo Meningkat, Penyewa: Demi Gengsi dan Pamer

Meski banyak pengalaman pahit, ia mengaku tokonya memiliki omset tinggi.

Awal memulai usaha ia sudah bisa mengantongi hingga Rp 6 juta per bulan. Kini omset sudah tembus Rp 20 juta per bulan.

“Awal mungkin masih sedikit peminatnya. Cuma Rp 5-6 juta. Naik ini bisa Rp 20 jutaan per bulan,” jelasnya.

Pihaknya membangun bisnis ini mengadopsi persewaan kamera. Pelanggan kerap menanyakan iPhone untuk melengkapi kebutuhan videografi.

“Awalnya ada teman persewaan kamera ada yang butuh perijinan kalau kamera gede. Terus nanyain iphone. Nah itu kita buka,” ungkapnya.

(*)