Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Lebaran 2025

5 Rekomendasi Kuliner Legendaris Solo yang Wajib Dicicipi saat Libur Lebaran 2025

Apa saja rekomendasi wisata kuliner di Solo untuk dicicipi bersama keluarga? Simak ulasannya berikut ini:

|
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Instagram/@tendabiru_solo
KULINER LEGENDARIS SOLO - Sajian selat ala Selat Solo Tenda Biru untuk wisata kuliner. Berikut 5 rekomendasi kuliner legendaris untuk makan-makan saat libur Lebaran 2025. 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Momen libur Lebaran 2025 bisa dimanfaatkan para pemudik untuk wisata kuliner di Kota Solo, Jawa Tengah.

Di Solo, Tribuners bisa menemukan aneka kuliner yang menggoda selera.

Beberapa di antaranya ada kuliner legendaris yang sulit ditemukan di perantauan.

Baca juga: Rekomendasi Kuliner Hidden Gem di Kartasura Sukoharjo, Mie Gemari Seporsi Mulai Rp 10 Ribu Saja

Apa saja rekomendasi wisata kuliner di Solo untuk dicicipi bersama keluarga? Simak ulasannya berikut ini:

1. Selat Solo

KULINER KHAS SOLO - Hidangan selat solo yang terdiri atas sayuran dan olahan daging galantine di salah satu rumah makan, Rabu (3/6/2020) lalu. (TRIBUNSOLO.COM)
KULINER KHAS SOLO - Hidangan selat solo yang terdiri atas sayuran dan olahan daging galantine di salah satu rumah makan, Rabu (3/6/2020) lalu. (TRIBUNSOLO.COM) (TRIBUNSOLO.COM)

Selat solo adalah kudapan berkuah dengan rasa manis, asam, dan gurih dengan aroma rempah ringan yang khas.

Kuah selat solo memiliki warna kecoklatan yang terbuat dari kecap.

Kuliner satu ini merupakan warisan kependudukan Belanda yang memadukan kudapan bistik dan salad.

Nama selat sendiri diambil dari kata slachtje yang artinya salad. Kata slachtje juga bermakna hasil penyembelihan daging yang dipotong berbentuk kecil-kecil.

Baca juga: 5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Kota Solo, Paling Populer Nomor 5

Karena kesusahan menyebut slachtje, maka masyarakat menyebutnya dengan selat.

Selat solo ini pertama kali dibuat karena pihak Belanda menginginkan makanan berbahan daging pada saat pembuatan benteng Vastenburg.

Namun, raja terbiasa dengan makanan dari sayur dan tidak terbiasa dengan olahan daging setengah matang.

Karena itu, selat solo dibuat dengan memodifikasi daging olahan yang telah digoreng yang dipadukan dengan kentang, buncis, wortel, timun, telur, selada, kuah kecap, dan mayones.

Pada saat itu, selat solo biasa disajikan dalam keadaan dingin.

Namun sekarang, selat solo dapat disajikan dalam keadaan hangat. 

Kudapan ini dapat digolongkan sebagai makanan berat walaupun biasanya dinikmati tanpa nasi.

Rekomendasi selat Solo enak ada Selat Vien's, Selat Tenda Biru, dan Selat Mbak Lies.

2. Timlo Solo

Sajian timlo di Timlo Maestro, Solo.
TIMLO SOLO- Sajian timlo di Timlo Maestro, Solo. (DOK.FACEBOOK/TIMLO MAESTRO SOLO)

Timlo merupakan makanan berat sejenis sup ayam bening yang biasanya disantap dengan nasi dan sambal kecap.

Timlo Solo berasal dari makan Tionghoa bernama "kimlo" yang dijajakan di Kota Solo.

Namun, lama-kelamaan penyebutan istilahnya berganti dengan "timlo".

Kudapan sup ini memiliki isian daging ayam, ati ampela, irisan sosis solo, irisan dadar gulung, bihun, dan telur pindang.

Terkadang, juga terdapat isian irisan kentang yang digoreng tipis di dalam sup satu ini.

Kuah yang menyertai berbentuk encer, bening, dan hangat.

Kekhasan timlo solo terletak pada kuahnya yang gurih dari sari kaldu ayam, bawang putih, bawang merah, garam, merica, dan sedikit gula.

Seperti sup pada umumnya, makanan ini dapat disantap dengan nasi dicampur atau dipisah.

Warung timlo biasanya dijumpai pada pagi hari untuk sarapan atau malam hari sebagai makan malam.

Rekomendasi timlo enak di Solo ada Timlo Sastro dan Timlo Maestro.

Baca juga: 6 Rekomendasi Wisata di Wonogiri untuk Libur Lebaran 2025, Ada Jembatan Kaca Waduk Gajah Mungkur

3. Sosis Solo

Sosis Solo
KULINER SOLO - Sosis Solo yang merupakan salah satu rekomendasi kuliner di Solo. (YouTube Dapur Retro)

Walaupun dinamai sosis solo, camilan gurih ini berbentuk seperti risol dan tidak seperti sosis daging.

Peneliti Pusat Studi Pandan dan Gizi UGM, Murdjiati Gardjito menjelaskan bahwa sosis solo adalah hasil akulturasi dari seni dapur di Solo dan Eropa.

Karena itu, Sosis solo memiliki bentuk yang berbeda dibandingkan dengan sosis jenis lainnya.

Sosis Solo terbuat dari daging giling sapi yang digulung dengan telur dadar yang sangat tipis.

Camilan satu ini dibuat karena masyarakat Solo ingin merasakan kudapan sosis khas Belanda yang dibuat dari campuran daging dan susu.

Baca juga: 5 Rekomendasi Kuliner di Sragen untuk Makan Siang saat Libur Lebaran 2025, Ada yang Legendaris

Namun, masyarakat Solo tidak terbiasa mengonsumsi susu dan ada bahan telur yang dinilai cukup melimpah di Jawa.

Maka, dibuatlah sosis solo yang sesuai dengan lidah masyarakat setempat itu. Sosis solo menggunakan bawang putih, merica, dan pala sebagai campuran.

Kudapan dengan tekstur kulit yang lembut dan sedikit kasar dari cincangan daging ini dapat ditemui di berbagai tempat.

Misalnya di tempat jajanan pasar, serta disajikan sebagai menu pelengkap di warung soto dan restoran keluarga lainnya.

Rekomendasi sosis Solo enak ada di Sosis Gajahan, Sosis Pojok Beteng, Sosis Yu Ndibel.

4. Serabi Notosuman

KULINER LEGENDARIS SOLO - Serabi Notosuman Ny. Lidia khas Solo yang tidak mengandung pengawet pada Agustus 2023 lalu. Begini sejarah Serabi Notosuman yang legendaris. (KOMPAS.com/YUHARRANI AISYAH)
KULINER LEGENDARIS SOLO - Serabi Notosuman Ny. Lidia khas Solo yang tidak mengandung pengawet pada Agustus 2023 lalu. (KOMPAS.com/YUHARRANI AISYAH) (KOMPAS.com/YUHARRANI AISYAH)

Serabi Notosuman yang namanya diambil dari nama jalan di Kota Solo ini berdiri sejak tahun 1923.

Jalan Notosuman kini telah berganti nama menjadi Jalan Moh. Yamin.

Meskipun nama jalan tersebut sudah berubah, tetapi kepopuleran dan kelezatan Serabi Notosuman tidak lekang oleh waktu.

Serabi ini memiliki keunikan dibandingkan dengan serabi jenis lain.

Serabi lain biasanya disajikan dengan kuah santan yang manis dan gurih.

Baca juga: 4 Rekomendasi Tempat Nobar Timnas Indonesia Vs Bahrain di Solo, Gratis dan Bisa Sambil Ngopi

 Sementara itu, serabi Notosuman cukup langsung dimakan dengan praktis tanpa memerlukan kuah tambahan.

Sajian dengan cita rasa gurih dan manis ini dibuat dari campuran tepung beras, gula pasir, santan, pandan, dan air. 

Kudapan ini juga memiliki dua varian rasa, yaitu original dan coklat.

Serabi original menawarkan rasa gurih santan yang kuat, sementara varian coklat menawarkan rasa manis dari meses coklat.

Camilan yang memiliki tekstur empuk ini dimasak menggunakan wajan khusus selama 3 menit. Cara memasaknya mirip dengan cara memasak martabak manis.

5. Es Dawet Telasih

Hidangan Dawet di Kedai Dawet Telasih Bu Dermi Pasar Gede Solo, Minggu (13/3/2022).
KULINER LEGENDARIS SOLO - Hidangan Dawet di Kedai Dawet Telasih Bu Dermi Pasar Gede Solo, Minggu (13/3/2022). (Tribunsolo.com/Mardon Widiyanto)

Es dawet telasih merupakan minuman legendaris di Kota Solo yang dapat dinikmati saat berkunjung di Pasar Gede.

Es dawet telasih memiliki keunikan karena menggunakan tanaman selasih sebagai bahan campuran dawet.

Inilah yang membedakan dawet jenis ini dengan dawet pada umumnya. Dawet yang biasanya hanya menggunakan campuran dawet, santan, dan gula jawa.

Selasih adalah tanaman berbentuk bintik-bintik hitam yang akan melayang di permukaan air santan.

Campuran selasih dalam dawet telasih ini akan memberikan sensasi yang berbeda ketika meminum dawet. Sebab, bintik selasih akan turut terseruput ketika diminum.

Selain itu, dawet telasih juga menggunakan bahan lain, yaitu bubur sumsum dan bubut mutiara.

Perpaduan rasa gurih dari bubur sumsum, rasa manis dari bubur mutiata, santan, dan gula jawa menambah cita rasa kelezatan es dawet telasih.

Salah satu tempat membeli es dawet telasih yang terkenal adalah Es Dawet Telasih Bu Dermi di dalam Pasar Gede Solo.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved