Viral Kucing Hutan di Bukit Mongkrang
Asal-usul Bukit Mongkrang Karanganyar, Viral karena Pendaki Rekam Satwa Langka Dilindungi
Video pertemuan dengan satwa dilindungi itu diunggah oleh pemilik akun tiktok @riyanerrrr7, Kamis (3/4/2025), sekira pukul 12.00 WIB.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Bukit Mongkrang di Karanganyar, Jawa Tengah, belakangan jadi sorotan karena kemunculan satwa dilindungi pada Kamis (3/4/2025).
Video pertemuan dengan satwa dilindungi itu diunggah oleh pemilik akun tiktok @riyanerrrr7, Kamis (3/4/2025), sekira pukul 12.00 WIB.
Dalam video itu menampilkan sosok hewan yang diduga merupakan kucing hutan atau anak macan tutul.
Baca juga: Viral Video Kucing Hutan Muncul di Bukit Mongkrang Karanganyar, Perekam Duga Itu Macan Tutul

Sementara saat TribunSolo.com, mengkonfirmasi video itu terhadap pemilik akun @riyanerrrr7, pemilik akun tersebut membenarkan video tersebut.
Namun, dia menyebut hewan yang ditemukan seperti macan tutul.
Ia mengatakan, keberadaan hewan liar itu diketahuinya bersama saudaranya serta satu pendaki yang bertemu saat waktu istirahat.
Baca juga: Viral Video Kucing Hutan Muncul di Bukit Mongkrang Karanganyar, 3 Pendaki Klaim Lihat Langsung
"Iya benar yang merekam itu saya, yang melihat hewan tersebut hanya kami bertiga yaitu saya, diva (saudaranya), sama orang barengan ketemu waktu istirahat saat mendaki dan dia ingin bareng," kata pemilik akun tersebut, Jum'at (4/4/2025).
Pemilik akun tersebut mengatakan awal pertama kali melihat ketika tikungan menuju ke puncak mongkrang.
Diva lalumelihat keberadaan hewan buas itu di sana.
"Kemudian saudara saya memberi kode untuk diam dan tidak berisik, ketika saya melihat ternyata seekor macan tutul awalnya jaraknya cukup dekat," kata dia.
Baca juga: Viral Kucing Hutan di Bukit Mongkrang Karanganyar, Perhutani Minta Pembuat Video Lapor
Melihat hal tersebut, mereka diam sejenak sampai hewan tersebut berjalan ke atas secara perlahan menjauh.
Ketika jarak sudah cukup aman, ia akhirnya memvidiokan hewan tersebut.
"Ketika mendengar suara kami ber 3 hewan tersebut sempat menoleh lalu berlari menuju atas, tak lama setelah itu sekitar 3 - 5 menitan kami jalan kembali ke arah puncak," kaya dia.
Ia mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 07.00 WIB.
"Saat bertemu sepasang pendaki (pria,wanita) saya menanyakan apakah melihat macan tersebut, namun sepasang pendaki itu tidak melihat sama sekali," ujar dia.
Baca juga: Soal Viral Kucing Hutan di Bukit Mongkrang Karanganyar, Perhutani Belum Bisa Pastikan Kebenarannya
"Kejadiannya itu sekitar jam 7 pagi lewat mas, soalnya saya sampe puncak itu setengah 8 dan itu saya temui ga jauh untuk sampai kepuncak," pungkas dia.

Asal-usul Bukit Mongkrang
Nama "Mongkrang" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "bersandar."
Bagi banyak pengunjung, Bukit Mongkrang bukan hanya tempat untuk menikmati pemandangan, tetapi juga untuk beristirahat sejenak dari kesibukan dunia modern.
Salah satu daya tarik utama dari Bukit Mongkrang adalah batu besar yang disebut "Batok Ireng."
Batu ini bukan hanya menarik secara visual, tetapi juga mengandung nilai mistis yang kuat bagi masyarakat sekitar.
Konon, Batok Ireng pernah menjadi tempat bertapa bagi para petapa pada masa lalu.
Batu ini dipercaya memiliki kekuatan spiritual yang dapat membawa ketenangan jiwa bagi siapa saja yang mendekatinya.
Banyak wisatawan yang datang ke Bukit Mongkrang tidak hanya untuk menikmati pemandangan alam, tetapi juga untuk merasakan aura spiritual yang dipercayai oleh sebagian orang.
Batu Batok Ireng menjadi ikon yang terkenal di bukit ini, dengan pengunjung sering kali berhenti sejenak untuk menyentuh atau berdiam diri di dekatnya, berharap mendapatkan kedamaian atau petunjuk dalam hidup mereka.
Sejak zaman kolonial Belanda, Bukit Mongkrang sudah dikenal sebagai tempat untuk beristirahat dan menikmati keindahan alam.

Puncak Bukit Mongkrang
Untuk mencapai puncak Bukit Mongkrang, pendaki harus mencapai Puncak Bukit Candi I terlebih dahulu.
Dari Bukit Candi I, ada jalan ke arah kiri dengan plang bertuliskan puncak. Meski begitu, jalurnya akan menurun karena pendaki harus melalui lembah yang memisahkan Bukit Candi dan Puncak Mongkrang.
Setelah turun, pendaki akan melalui jalan datar yang dijuluki sedelan karena bentuknya seolah seperti pelana atau sedel kuda dalam bahasa Jawa.
Baca juga: Alasan Banyak Orang Datang untuk Wisata Jokowi di Solo : dari Bahagiakan Ortu, hingga Beri Masukan
Terus berjalan, maka pendaki akan mulai menapaki jalanan yang mulai menanjak. Itu berarti, perjalanan sudah mulai memasuki Bukit Mongkrang.
Nantinya, medan pendakian akan berubah menjadi padang rumput ilalang yang ada di kanan-kiri jalur.
Padang rumput itu lebih lebat dan rapat daripada saat menjelang puncak Bukit Candi. Jalan setapak juga lebih kecil, sehingga pendaki tampak seperti berada di tengah lautan ilalang saat berjalan di sana.
Setelah itu, pendaki akan sampai di Puncak Bukit Mongkrang setinggi 2.194 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Dari sini, pemandangan ke arah utara benar-benar spektakuler. Gunung Lawu dan Bukit Candi akan berpadu serasi dengan padang rumput ilalang yang melambai-lambai ditiup angin.
Terdapat tanah datar di puncak Bukit Mongkrang yang bisa menampung beberapa tenda. Namun, tempatnya rawan angin kencang karena tidak ada pepohonan.
Perjalanan dari Tlogo Dringo sampai ke puncak Bukit Mongkrang butuh waktu sekitar 2-3 jam tergantung kecepatan.
Pendaki juga dilarang membuat api unggun atau membuang puntung rokok sembarangan karena padang ilalang itu rawan terbakar.
Bukit Mongkrang sendiri bukanlah titik tertinggi dari kawasan pergunungan yang ada di selatan Gunung Lawu. Di sebelah selatan, masih ada puncak yang lebih tinggi lagi, yakni Jobolarangan. Di Google Maps, Jumat (11/9/2020), tempat itu masih bernama Gunung Jokolangan.
(*)
Viral Video Kucing Hutan Muncul di Bukit Mongkrang Karanganyar, Perekam Duga Itu Macan Tutul |
![]() |
---|
Viral Video Kucing Hutan Muncul di Bukit Mongkrang Karanganyar, 3 Pendaki Klaim Lihat Langsung |
![]() |
---|
Viral Kucing Hutan di Bukit Mongkrang Karanganyar, Perhutani Minta Pembuat Video Lapor |
![]() |
---|
Perhutani Soal Viral Kucing Hutan di Bukit Mongkrang Karanganyar, Belum Ada Temuan Habitatnya |
![]() |
---|
Soal Viral Kucing Hutan di Bukit Mongkrang Karanganyar, Perhutani Belum Bisa Pastikan Kebenarannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.