Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral SPBU Trucuk Klaten Disegel Polisi

Trik Licik Sopir Tangki Oplos Pertalite dengan Air, Lalu Kirim ke SPBU Trucuk Klaten : Rusak CCTV

Taufiq menjelaskan, dari hasil investigasi bersama Polres Klaten, tersangka diduga mengurangi muatan BBM yang diangkutnya di tengah perjalanan. 

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Polres Klaten resmi menetapkan M (37), warga Kabupaten Sukoharjo sebagai tersangka dalam kasus tercampurnya BBM jenis Pertalite dengan air di SPBU 44.574.29 Trucuk, Desa Wonosari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Diketahui, M adalah sopir truk tangki pengangkut BBM.

Dirinya ditetapkan sebagai tersangka karena diduga sengaja mencampurkan air dengan BBM jenis Pertalite. 

Baca juga: Imbas SPBU Trucuk Klaten Ditutup, Kini Warga Harus Lebih Jauh saat Isi BBM di SPBU

"Memang ada unsur illegal loading untuk mencari keuntungan pribadi yang kemudian (BBM) diganti dengan air, sehingga mengakibatkan kerugian bagi konsumen," kata Area Manager Comm, Rel, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan. 

Taufiq menjelaskan, dari hasil investigasi bersama Polres Klaten, tersangka diduga mengurangi muatan BBM yang diangkutnya di tengah perjalanan. 

Tersangka sengaja menambahkan air ke dalam tangki BBM agar muatannya tetap penuh.

"Perihal air (yang tercampur ke dalam BBM) berdasarkan investigasi kami bersama Polres Klaten, ada sekitar 4.000 liter atau 4 kiloliter. Tapi terkait modus dan angka pastinya yang akan menyampaikan nanti Polres," katanya.

Baca juga: Sampai Kapan SPBU Trucuk Klaten Disegel Usai Kasus BBM Oplosan? Ini Lokasi SPBU Terdekat Lainnya

Taufiq mengungkapkan, sebenarnya pihak Pertamina telah melakukan upaya preventif untuk mencegah kecurangan itu terjadi. 

Satu diantaranya dengan memasang GPS dan CCTV atau dashcam di dalam mobil truk tangki pengangkut BBM. 

"Namun, oknum awak mobil tangki (AMT) itu memutus kabelnya, sehingga menjadi dugaan awal keterlibatan mereka. Setelah ditelusuri Polres ternyata betul. Harapan kami, hal itu tidak akan terulang lagi," kata dia. 

Dikatakan, SPBU Trucuk masih ditutup untuk sementara waktu sampai proses penyelidikan selesai. 

Baca juga: 5 Fakta Pengoplosan BBM di SPBU Trucuk Klaten, 12 Kendaraan Mogok, 2 Oknum Dipecat

Pihak Pertamina pun telah mengalihkan suplai BBM SPBU Trucuk ke SPBU Belangwetan dan SPBU Al Aqsa yang berjarak sekitar 5-7 Km dari SPBU Trucuk

Kapolres Klaten, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, menyebut masih terus melakukan pendalaman penyidikan terkait kasus tersebut. 

Pihaknya mengaku telah melakukan studi kasus dan peristiwa itu baru pertama kali terjadi di Kabupaten Klaten

"Tentu untuk mengukur berapa volume air dan BBM, kami akan menggandeng Metrologi dan Pertamina. Untuk lokasi pengoplosan juga masih didalami." 

"Sementara berdasarkan keterangan penyidik, kami bisa melihat dari perjalanan antara Boyolali sampai SPBU Trucuk, jadi lokus-nya (lokasi kasus) ada di sekitaran jalur itu. Kurang lebih mungkin di Sukoharjo," paparnya.

(TribunJogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved