Wabup Sapto Ungkap Kedatangan Kaesang ke Sukoharjo untuk Silaturahmi, Pesan Libatkan Anak Muda

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Wakil Bupati (Wabup) Sukoharjo Eko Sapto Purnomo mengungkap kedatangan Ketum PSI Kaesang Pangarep hanya untuk bersilaturahmi. 

Eko Sapto mengatakan, Kaesang datang bertemu dengan dirinya dan Bupati Sukoharjo Etik Suryani. 

"Untuk mempererat tali persaudaraan. Karena salah satu yang mengusung Etik dan Sapti adalah PSI dari rekomendasi mas Kaesang," kata Sapto saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (11/4/2025).

Dengan adanya silaturahmi tersebut, Sapto berharap bisa menjadi hubungan baik antara Pemerintah dan parai PSI.

"Semuanya kita jaga dan semua bisa ikut kontribusi memajukan Kabupaten Sukoharjo," paparnya. 

Sapto juga mengaku ada pesan-pesan yang disampaikan oleh Kaesang diantaranya menjaga kebersamaan semua elemen.

"Menjaga kekompakan semua elemen termasuk anak muda untuk bisa diajak dan dilibatkan untuk memajukan Kabupaten Sukoharjo," tandasnya.

Dijamu di Rumah Dinas

Kedatangan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep ke Sukoharjo disambut Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, beserta Wakil Bupati Eko Sapto Purnomo.

Ini terlihat saat Kaesang datang ke rumah dinas Bupati Sukoharjo.

Dia datang pada Jumat (11/4/2025). 

Kaesang tiba di rumah dinas Bupati Sukoharjo sekitar pukul 10.15 WIB. 

Suasana tampak akrab saat ketiganya bertemu. 

Baca juga: Datang ke Sukoharjo, Kaesang Langsung Disambut Bupati Etik dan Wabup Sapto, Bertemu Tertutup

Mereka kemudian masuk salah satu ruangan untuk melakukan pertemuan tertutup. 

Dari pantauan TribunSolo.com, pertemuan tersebut berlangsung secara santai dan tertutup untuk awak media.

Namun demikian, Kaesang Pangarep memilih irit bicara saat ditanya awak media mengenai maksud dan tujuan kedatangannya ke rumah dinas Bupati Sukoharjo.

Dia langsung menuju mobil saat ditanya. 

Belum diketahui apakah kunjungan putra bungsu Presiden Joko Widodo tersebut berkaitan dengan urusan politik, pemerintahan, atau murni silaturahmi pasca-Lebaran. (*)