Kronologi Pencurian Sepeda di Cluster Gedongan 3 Karanganyar, Maling Taruh Sepeda di Atas Motor

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Berikut kronologi pencurian sepeda yang terjadi di Cluster Gedongan 3, Desa Gendongan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Senin (28/4/2025).

Sepeda onthel Polygon Siera Keranjang milik warga di Cluster Gedongan 3 Colomadu digondol maling.

Kepada TribunSolo.com, Ichwan Hidayat Tuloh selaku pemilik rumah atau korban mengatakan kejadian tersebut terjadi pukul 02.55 WIB.

"Saat itu, saya dan istri sudah tidur, kondisi perumahan sunyi karena tetangga banyak yang sudah tidur," kata Ichwan, Senin (28/4/2025).

Ichwan mengatakan, saat itu sepeda miliknya diletakkan di garasi rumahnya.

Ia mengaku, biasannya selalu menggembok pagar rumah.

Namun, hari itu merupakan hari yang apes karena pagar rumahnya lupa ia kunci.

"Biasanya gerbang rumah kami kunci. Namun malam itu kami lupa mengunci gerbang, sehingga pelaku bisa membuka," kata dia 

Ia mengatakan, pelaku mencuri sepedanya dengan cara memasuki kawasan perumahan dengan menuntut motornya sampai berhenti di depan rumahnya.

Baca juga: Waspada Maling! Rumah Tak Dikunci, Nenek di Mondokan Sragen Kemalingan, Uang Rp 24 Juta Raib

Sesampai di depan rumahnya, pencuri masuk ke garasi rumah dan langsung mengambil sepeda milik Ichwan dan aksinya pun terekam kamera CCTV.

"Tapi anehnya, pelaku masuk ke komplek rumah, menuntun motor dan berhenti di depan rumahnya. Kami duga sudah mengincar rumah kami,"  ucap dia.

"Posisi sepeda digembok, sehingga pelaku bawa sepeda saya dengan dijunjung hingga ditaruh di bagian belakang motor dan kabur menggunakan motornya," kata dia.

Ia mengaku belum melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Dia mengaku masih menunggu itikad baik dari pelaku memberikan permintaan maaf kepadannya.

"Kejadian ini pertama kali sejak cluster dibangun dan pelaku tidak perlu kembalikan sepeda, namun kami meminta pelaku datang ke kami dan minta maaf ke kami dalam waktu 2 kali 24 jam," ungkap dia.

"Sepeda itu adalah hadiah pernikahan saya dan istri, dan itu sangat berharga bagi istri dan saya karena memiliki kenangan," ucap dia.

(*)