FGD dan MoU di Bandung: INDONUSA Mantapkan Langkah Menuju Kurikulum Industri

TRIBUNSOLO.COM - Sebagai upaya memperkuat kerja sama antarperguruan tinggi dalam mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa, Politeknik Indonusa Surakarta menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Politeknik Piksi Ganesha Bandung, Kamis (24/4/2025).

Bertempat di kampus Politeknik Piksi Ganesha, kegiatan ini mengangkat tema “Penguatan Kolaborasi dan Pengembangan Kurikulum Berbasis Industri”. Diskusi dihadiri jajaran pimpinan dari kedua institusi.

Dari Politeknik Indonusa Surakarta hadir Direktur Ir. Suci Purwandari, M.M., Ph.D dan Ketua Program Studi Farmasi apt. Iin Suhesti, M.Farm.

Sementara dari Politeknik Piksi Ganesha hadir:

Ai Susi Susanti, Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan

Dr. apt. Meiti Rosmiati, M.Si, Ketua Program Studi D3 Farmasi

Veny Usviany, M.Si, Sekretaris Program Studi D3 Farmasi

Candra Mecca Sufyana, S.Si., M.T, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Edi Suharto, S.Si., M.Kom, Ketua Lembaga Penjamin Mutu

Diskusi berlangsung aktif dan membahas peluang kolaborasi dalam pengembangan kurikulum berbasis industri, pertukaran pengalaman dalam praktik kerja lapangan, pengelolaan laboratorium, kemahasiswaan, serta peningkatan mutu pendidikan.

Baca juga: Politeknik Indonusa Jalin MoU dengan SMK di Purbalingga dan Banyumas, Dorong Akses Pendidikan Tinggi

Dalam sambutannya, Direktur Politeknik Indonusa Surakarta menekankan pentingnya sinergi antarlembaga pendidikan untuk menjawab tantangan dunia kerja yang terus berubah.

“Kami berharap hasil dari FGD ini menjadi langkah konkret dalam menciptakan lulusan yang adaptif dan kompetitif,” ujarnya.

Selain FGD, juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Politeknik Indonusa Surakarta dan Lembaga Farmasi PUSKESAD (LAFI AD) Bandung. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Politeknik Indonusa bersama Kolonel Ckm Dr. apt. Drs. Timbul Partogi H. Simorangkir, disaksikan Mayor Ckm Dr. Apt. Martohap Parotua Lumbanraja selaku Kainstaldik.

MoU ini bertujuan memperluas kerja sama dalam bidang penelitian, pengembangan teknologi kesehatan, serta program magang mahasiswa di lingkungan farmasi militer.

Melalui kerja sama ini, mahasiswa diharapkan mendapatkan pengalaman langsung di industri farmasi dan layanan kesehatan militer, sebuah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas lulusan.

Politeknik Indonusa Surakarta berkomitmen untuk terus memperluas jejaring kolaborasi dan meningkatkan kualitas pendidikan vokasi, demi menghasilkan sumber daya manusia unggul dan berdaya saing global. (*)