Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Motor Mogok Setelah Isi BBM di Solo

Motor Mogok Pasca Isi BBM di SPBU Pucangsawit Solo, Korban Berharap Pihak SPBU Segera Beri Respons

Maulana pun berharap pihak SPBU Pucangsawit bisa segera merespon keluhannya terkait BBM tercampur air.

|

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Warga Jaten, Karanganyar, Maulana Surya mengaku motor Honda Revo miliknya terasa tak beres hingga mogok pasca mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU Pucangsawit Solo pada Rabu (30/4/2025) lalu.

Setelah dibongkar dan diperiksa bengkel, diduga itu diakibatkan BBM tercampur air.

Maulana pun berharap pihak SPBU Pucangsawit bisa segera merespon keluhannya ini.

Ia juga berharap pihak terkait bisa melakukan tindakan tegas jika ada pelanggaran.

“Kalau harapannya kalau itu kendala teknis segera diperbaiki. Dulu sempat jadi berita diperbaiki yang beneran. Kalau kecurangan Pertamina penertiban dan pembinaan,” kata Maulana.

Maulana mengaku mengisi cukup banyak BBM jenis Pertalite tatkala itu.

“Terakhir mengisi di SPBU Pucangsawit. Seingat saya di tanggal 30. Sibuk banget kemarin ada acara di Solo. Saya mengisi siang menjelang sore. Saya mengisi 28 ribu. Terus pulang,” jelasnya.

Pada Kamis (1/5/2025) ia sempat mengendarai motornya.

Saat itu ia sudah merasakan ada yang tidak beres dengan motornya.

“Seharian nggak keluar kecuali di acara Voli sore agak mbrebet-mbrebet tapi nggak ngeh. Akhirnya tadi pagi itu,” tuturnya.

MOGOK. Warga Jaten, Karanganyar, Maulana Surya saat mereparasi motornya Honda Revo yang mogok usai mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU Pucangsawit. Ini sudah kejadian kedua kasus yang sama.
MOGOK. Warga Jaten, Karanganyar, Maulana Surya saat mereparasi motornya Honda Revo yang mogok usai mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU Pucangsawit. Ini sudah kejadian kedua kasus yang sama. (Istimewa)

Tak hanya itu, motor milik Maulana mogok pada Jumat (2/5/2025).

“Tadi pagi jam 8 saya mau beli sarapan sama anak istri. Belum sampai ke lokasi sarapan. Lokasi saya dari Gunungwijil ke Banaran mogok. Tapi mogoknya mlepek. Saya bawa ke bengkel dekat warung. Dibuka saluran bensin isinya air banyak banget,” jelasnya.

Setelah dibongkar di bengkel terdekat, ia pun berusaha mengendarainya lagi untuk pulang ke rumah.

Namun, ternyata motornya mogok lagi. Ia pun terpaksa menuntut motornya.

Baca juga: Cara Pegawai Pertamina Timbun Pertalite di Sukoharjo, Pindahkan BBM ke Galon Air Sebelum SPBU Tujuan

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved