Dugaan Pungli Preman di Sukoharjo
Diduga Lakukan Pungli ke Warga dan Pedagang, Sembilan Terduga Preman di Sukoharjo Diamankan
Mereka diamankan dari sejumlah titik rawan di wilayah Kabupaten Sukoharjo karena diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap masyarakat.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sebanyak sembilan orang yang diduga merupakan preman terjaring dalam operasi pemberantasan premanisme Polres Sukoharjo.
Mereka diamankan dari sejumlah titik rawan di wilayah Kabupaten Sukoharjo karena diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap masyarakat.
Kesembilan orang tersebut tidak langsung ditahan, namun diberikan surat pernyataan oleh pihak kepolisian sebagai bentuk peringatan tegas ataupun imbauan.
Dalam surat tersebut, mereka menyatakan tidak akan mengulangi perbuatannya dan siap menerima tindakan hukum apabila kembali melakukan pelanggaran serupa.
“Para terduga pelaku kami data dan berikan surat pernyataan. Ini sebagai bentuk pembinaan awal agar mereka tidak mengulangi tindakan pungli yang meresahkan masyarakat, terutama di kawasan pasar, terminal, dan persimpangan jalan,” ujar Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, Senin (12/5/2025).

Anggaito menyebut praktik pungli yang dilakukan para preman ini seringkali berkedok jasa parkir liar, petugas jalan maupun pengamanan tidak resmi, yang justru membebani warga dan pelaku usaha kecil.
"Selama patroli, kami mendata dan memberikan pembinaan terhadap sembilan orang juru parkir serta satu orang penjaga lokasi perbaikan jalan," terangnya.
Baca juga: Antisipasi Premanisme di Klaten, 66 Motor Knalpot Brong Diamankan, 9 Botol Miras Disita
Kapolres Sukoharjo juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak ragu melaporkan segala bentuk tindakan premanisme
"Laporkan segera jika melihat atau menjadi korban premanisme. Masyarakat bisa menghubungi call center 110 atau langsung datang ke kantor polisi terdekat," tandasnya.
(*)
Technopark Batal Jadi Kelas Sementara, Bagaimana Nasib Calon Siswa Sragen Pendaftar Sekolah Rakyat? |
![]() |
---|
Haru Bupati Hamenang Hadiri Jambore Pramuka Anak Berkebutuhan Khusus, Bawa Semangat Klaten Inklusif |
![]() |
---|
Ajang MTA 2025: CEO Tribun Network Dahlan Dahi Dinobatkan sebagai Tokoh Media Berpengaruh |
![]() |
---|
Sosok Mbah Dirjo, Warga Ngemplak Tewas Terjatuh saat Pasang Atap di Solo, Usia 88 Tahun Masih Nukang |
![]() |
---|
Pindah Buku Semudah Potong Kuku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.